Dompu, Bimakini.com.- Bupati Dompu, Drs. H. Bambang, mengatakan saat ini luas lahan penanaman jagung di Kabupaten Dompu sekitar 31 hektare, lebih banyak jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Kondisi itu, katanya, mendorong pemerintah terus menambah luas dan mengembangkan berbagai program pertanian seperti jagung, kedelai, dan padi. “Saat ini Dompu surplus beras 59 ribu ton,” ujarnya di Dompu, Sabtu lalu.
Keberadaan program Pijar yang dicanangkan, katanya, telah memberikan kontribusi besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari geliatnya pembangunan pada berbagai sektor dan usaha yang telah dibangun oleh masyarakat. “Program pijar telah memberikan nilai strategis bagi peningkatan perekonomian masyarakat,” paparnya.
Selain itu, ujarnya, program Pijar juga telah menurunkan angkat kemiskinan sampai 21 persen. Tentu saja kenyataan itu tidak dapat dipungkiri lagi bahwa program Pijar memiliki nilai strategis bagi pembangunan pada berbagai sektor dan diharapkan akan terus dikembangkan.
Katanya, di lokasi panen raya saja, luas lahan jagung sekitar 3.200 hektare dari 31 ribu hektare seluruh Kabupaten Dompu dan perkiraan produksi jagung pada tahun 2012 sekitar 160 ton.
Masalah dan kendala yang dihadapi petani saat ini, diakuinya, adalah permodalan dan mesin pengelolaan jagung. Oleh karena itu, dukungan dari Pemerintah Pusat selalu diharapkan. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.