Bima, Bimakini.- Jumlah warga yang menjalani perawatan di RS Sondosia Kecamatan Bolo meningkat sejak hari raya Idul Fitri hingga H+2. Mereka mengalami gangguan pencernaan.
“Mulai lebaran hingga sehari setelahnya, pasien dengan keluhan pencernaan yang banyak masuk,” kata Kepala Instalasi IGD RS Sondosia, dr Yulyan Averoos, kemarin.
Pada umumnya, jelas dia, keluhan pencernaan akibat pola makan tidak teratur usai jalani puasa. Selain itu, mengonsumsi makanan yang terkontaminasi kuman.
“Biasanya lapar saat puasa, usai lebaran jor-joran makan. Itu tidak baik,” jelasnya.
Dia mengatakan, kebanyakan mereka yang dirawat sepulang piknik. Karena di tempat piknik makanan yang dikonsumsi tidak steril.
“Mungkin di tempat piknik melihat air yang jernih langsung diminum atau ayam yang dikonsumsi terkontaminasi kuman,” ucapnya.
Yulyan mengimbau, masyarakat tetap menjaga pola makan dan memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi.
“Jika perlu, agar mengonsumsi air yang telah matang. Jaga pola makan, jangan berlebihan,” imbaunya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.