Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Suami Doyan Miras, Istri Melahap Baygon

Kota Bima, Bimakini.com.

Ada-ada saja cara seorang istri melampiaskan kekecewaan terhadap ulah suaminya. Seperti yang dilakukan MR, warga Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima, Selasa (10/7) lalu. Ibu Rumah-Tangga (IRT) satu anak itu, nekat memakanobat nyamuk bakar merek Baygon lantaran kecewa terhadap suami yang doyan menenggak minuman keras (Miras).

Aksi nekat MR berakibat fatal terhadap kondisinya, sangat lemas dan muntah-muntah. Untungnya, MR selamat dari maut setelah dilarikan ke RSUD Bima oleh rekan dan keluarganya yang cepat mengetahuinya saat itu.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Korban tiba di sini (RSUD) pukul 19.30 WITA dalam keadaan kritis. Muntah-muntah mengeluarkan busa kehijau-hijauan, diduga karena makan batangan Baygon,” terang dr. Santi, kemarin di RSUD setempat.

Setiba di RSUD Bima, katanya, korban langsung diberi tindakan medis, memasukkan selang dari hidung ke lambung. Korban sempat sadar dengan kondisi agak membaik, namun kembali kritis (kejang-kejang) lantaran ada pembesuk yang memberikan minuman susu kepada korban.

“Tapi, kita langsung berikan tindakan lagi dan sekarang kondisi korban sudah agak pulih meski masih sedikit lemas,” ujar Santi sembari mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan pembesuk yang meminumkan susu kepada korban.

Bagaimana cerita aksi nekat MR? Tetangga korban, Ona, mengaku, korban nekat makan batangan Baygon, karena kecewa terhadap suaminya yang kerap menenggak Miras. Setiap hari, suami korban sering pulang malam dalam keadaan mabuk.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Katanya, korban sering menasehati dan meminta suami agar berhenti dari kebiasaan buruk itu. Namun, suami tidak pernah menggubrisnya. “Akhirnya korban nekat makan Baygon,” ujar Ona saat menemani korban yang sedang dirawat di IGD RSUD Bima, kemarin.

Sebelum korban melakukan aksi nekatnya malam itu, ceritanya, sudah dicegah dan dilarang oleh rekan-rekannya. Namun, korban kabur ke belakang Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima. Di tempat itu, korban “menyantap” obat pencegah nyamuk hingga kondisinya kritis. “Dua rekan yang melarangnya tadi langsung memanggil keluarga dan melarikannya ke Rumah Sakit pakai ojek,”  jelas Ona. (BE.19)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Hasil operasi pekat rinjani 2024 yang dilaksanakan mulai 26 Februari hingga 10 Maret 2024 berhasil diungkap sejumlah kasus. Diantaranya, tiga kasus...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Tim gabungan dari Polsek Sape Polres Bima Kota berhasil menggagalkan penjualan berbagai jenis Minuman Keras (Miras) dalam operasi razia menjelang pergantian...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-  Tim Opsnal Polsek Rasanae Barat (Rasbar) Polres Bima Kota kembali berhasil menggagalkan upaya penjualan minuman keras (miras) jenis Arak Bali di...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Ada-ada saja kelakuan para pengendara yang terpantau saat digelar Operasi Zebra Rinjani 2022 oleh Polres Bima dan stakeholdernya. Seperti yang terjadi Jum’at...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Jajaran Polres Bima Kota kembali mengamankan minuman keras (miras) jenis tradisional. Sejumlah miras itu diamankan dari warga di Kampung Sarata, Kelurahan...