
Kapolres Bima Kota
Kota Bima, Bimakini.com.- Mendekati Idul Fitri 1433 Hijriyah, intensitas kejahatan biasanya cenderung meningkat. Untuk mengantisipasinya, Camat dan Lurah bersama masyarakat diminta peduli dan menjaga segala sesuatu yang mungkin terjadi.
Demikian harapan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bima Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kumbul Kusdwijanto Sudjadi, S.IK, SH, saat rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima di aula kantor Pemerintah Kota (Pemkot).
“Mendekati hari Lebaran, biasanya intensitas kejahatan naik sehingga perlu diantisipasi sejak sekarang,” ujar Kumbul.
Dalam Rakor tersebut, dibahas sejumlah agenda penting. Yaitu persiapan Idul fitri dan HUT 17 Agustus. Rakor dihadiri seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pejabat eselon II dan III, serta Camat dan Lurah.
Berkaitan dengan 17 agusttus, pusat kegiatan peringatannya dilangsungkan di halaman kantor Pemkot Bima. Upacara pengibaran dan penurunan bendera pada pagi dan sore hari. “Berhubung peringatannya dalam bulan Ramadan, tidak banyak kegiatan seperti lomba yang digelar,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Muhammad Hasyim, SH, S.Sos, M.Ec.Dev di kantor Pemkot Bima.
Kegiatan ini, katanya, akan diawali dengan pengukuhan pasukan pengibar bendera (Paskibra), Selasa (14/8) mendatang. Setelah itu, ramah-tamah dengan janda veteran Warakawuri dan pejuang kemerdekaan di kantor Pemkot Bima.
Untuk Idul Fitri, sambung Hasyim, dalam Rakor itu Wali Kota mengingatkan jika terjadi perbedaan Idul Fitri, maka harus disikapi secara bijak. Masyarakat diharapkan saling menghormati keyakinan. “Pemerintah tidak boleh mengintervensi keyakinan seseorang, tetapi akan memfasilitasi pelaksanaan keyakinan tersebut,” terangya.
Wakil Wali Kota sendiri, kata Hasyim, mengimbau seluruh aparat, khususnya Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) agar menjaga kestabilan harga. Biasanya, menjelang Lebaran harga barang cenderung naik.
“Diharapkan diagendakan operasi pasar dan razia barang untuk mencegah kemungkinan ada makanan kedaluwarsa yang dimasukkan dalam parsel,” ujarnya. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
