Bima, Bimakini.com.-Jamaah haji asal Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Abdullah (82), wafat di Makkah sekitar Ba’da Isya waktu Saudi atau sekitar pukul 01.00 WITA, Jumat dinihari. Almarhum sebelumnya menderita sakit dan dirawat di rumah sakit setempat. Pihak keluarga mengakui almarhum memang mengidap penyakit diabetes.
Pihak keluarga yang dihubungi, Fisabilil Haq, Jumat siang, memastikan bahwa orang tuanya telah wafat, sesuai informasi yang diterima dari Arab Saudi melalui jamaah haji asal Sape. Informasi duka itu diterima dari H. Zainudin, warga Desa Rasabou Kecamatan Sape, yang satu rombongan dengan almarhum.
Dia mengaku, pihak keluarga pasrah menerima takdir itu. “Informasi meninggal kita terima pukul 02.00 Jumat dinihari,” katanya melalui telepon seluler, kemarin.
Almarhum tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Sape yang diberangkatkan Senin 8 Oktober lalu. Sehari kemudian, 9 Oktober menuju Jeddah melalui Bandara Internasional Lombok.
Informasi terakhir yang diterima, jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia hingga hari ke-43 atau Jumat (02/11) sudah berjumlah 247 orang. Atau meningkat tajam setelah pergerakan ke Armina.
Sebelumnya, pada 23 Oktober 2012 per-pukul 15.00 waktu Saudi, atau sehari sebelum jamaah diberangkatkan ke Armina sejumlah 102 anggota jamaah haji Indonesia yang meninggal.
Terjadi peningkatan lebih dua kali lipat dari jumlah sebelum Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina). Kondisi itu terjadi karena tingkat kelelahan jamaah meningkat setelah menjalankan ritual utama haji.
Ritual utama itu adalah wukuf di Arafah, lalu mabit di Muzdalifah dan mabit tiga hari di Mina berikut tiga kali melontar jumrah, lalu tawaf ifada dan sa`i.
Dari 247 yang meninggal, penyebab utama adalah gangguan jantung 154 orang, gangguan pernafasan 70, infeksi dan parasit sembilan, endoktrin nutrisi lima, gangguan sistem pencernaan empat, penyakit pembuluh darah dan organ satu, sistem syaraf dua, dan keracunan satu.
Dari segi lokasi, yang wafat di Makkah 194, di Mina 24, di Madinah 19, di Arafah enam, di Jeddah dua dan diperjalanan dua orang. Dari segi jenis kelamin, pria 137 dan wanita 110.
Daker Jeddah sudah menyiapkan surat keterangan wafat untuk dikirim ke ahli waris.
Sekretaris Daker Jeddah, Nur Alya Fitra, menerangkan isi surat pemberitahuan tersebut itu antara lain data diri almarhum atau almarhumah, seperti Juju binti Lili Adinata di Nagarawangi RT004/004 Nagarawangi, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Almarhum dari embarkasi Jakarta dan tergabung dalam kelompok terbang JKS 8. Bersama surat pemberitahuan itu juga dilampirkan surat keterangan untuk Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jabar.
Isi pemberitahuan itu, nama almarhum atau almarhumah, nama orang tua, usia, jenis kelamin, nomor paspor, alamat, nomor maktab, embarkasi, kloter, lokasi dan tanggal wafat dan lokasi dimakamkan.
Surat itu diperlukan untuk mengurus santunan dari asuransi.
(BE.12)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.