Bima, Bimakini.com.-Kamis malam lalu warga Kampung Baru Desa Bugis Kecamatan Sape sempat bersitegang dengan warga Desa Soro Kecamatan Lambu. Namun, saat ini kondisi dua wilayah tersebut sudah berangsur pulih. Umumnya, masyarakat melanjutkan aktivitas seperti biasa.
Camat Sape, Muhaimin, S.Adm, memastikan seluruh warga sudah sepakat berdamai dan menyerahkan penyelesaian kasus pembacokan dua hari lalu kepada aparat Kepolisian. “Alhamdulillah kondisi sudah normal, warga rata-rata sudah kembali dengan kesibukan masing-masing. Karena memang pelaku sudah langsung dibawa aparat Polres,” katanya di Sape, kemarin.
Diakuinya, kendati kondisi sudah kondusif, pihak Pemerintah Kecamatan setempat sudah mengantisipasi dengan menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama dari dua desa. “Sekarang yang sedang kami pikirkan solusi untuk tiga motor yang dirusak. Kalau kondisi keamanan alhamdulillah sudah normal,” katanya.
Ketegangan warga Bugis dan Soro menyebabkan sejumlah warga kuatir, termasuk yang bertugas di wilayah setempat, termasuk sejumlah pegawai BUMN dan konsultan program Nasional yang bertugas di Lambu dan Sape. “Kuatir sih, tapi kita sangat berharap mudah-mudahan segara mereda dan tidak meluas. Jangan sampai meluas. Tapi sepertinya memang sudah ada kesepakatan damai dimulai dari kesepakatan dua kepala desa,” ungkap Jalal, Konsultan program Nasional di Lambu.
Sebelumnya, ketegangan warga kampung baru Desa Bugis Kecamatan Sape dan Desa Soro Kecamatan Lambu bermula dari perkelahian dua pemuda saat pertandingan bola di kampung baru, yang berlanjut dengan pembacokan.
Aksi tersebut berbuntut pembakaran tiga sepeda motor dan pemukulan kusir benhur. Ketegangan tidak meluas setelah aparat Kepolisian Resort Bima bersiaga di perbatasan dua desa tersebut. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.