Kota Bima, Bimakini.com.- Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima, Muhammad Irfan, M.Si, mengisyaratkan kepada seluruh bakal calon (Balon) Wali Kota Bima periode 2013-2018 bisa terlibat dalam pembelajaran politik yang sehat kepada rakyat untuk membangun demokrasi yang beradab. Pernyataan itu disampaikannya, Rabu (30/1), melalui telepon seluler.
Dikatakannya, setiap calom pemimpin harus mendidik masyarakat dalam menghadapi dan menjalani proses demokrasi yang bersih. Rakyat jangan diajarkan cara berpolitik yang tidak sehat, termasuk permainan uang (money politics) dalam mencari dukungan dan simpati rakyat.
“Biarkan rakyat menilai secara cerdas dengan visi-misi saja. Tidak perlu kita menggunakan uang untuk menarik simpati rakyat, sebab itu tidak sehat,” ujarnya.
Katanya, rakyat tidak perlu dimanjakan saat pesta demokrasi dengan uang, sebab kebiasaan seperti itu akan merusak citra demokrasi yang selama ini dibangun oleh bangsa, namun terus ternodai. Jika seluruh bakal calon berpolitik secara sehat, dia meyakini Pemilukada Kota Bima akan lancar dan aman. Masalahnya, munculnya money politics bisa merusak dan berdampak pada Kamtibmas.
Irfan juga mengapresiasi kondisi Kota Bima saat ini, masyarakatnya sudah mulai sadar erdemokrasi. Hhal itu dibuktikan dengan masih kondusifnya suhu politik, padahal pemilihan kepala daerah tinggal menghitung hari. Dia melihat di tengah masyarakat masih aman, tidak terlalu banyak yang membicarakan masalah Pemilukada, namun lebih mementingkan urusan masing-masing.
“Kalau begini masyarakat kita sudah paham demokrasi, dibandingkan lima tahun lalu, dimana satu tahun sebelum pencoblosan suhu politik sudah memanas,” ungkapnya.
Tidak hanya itu. Irfan juga menyarankan agar Balon Wali Kota menghindari pemberian bantuan sosial yang memiliki nuansa politik, namun lebih kepada keikhlasan tanpa ada tendensi dan harapan untuk meraih suara dari rakyat. Dalam memberi bantuan, dari sudut pandang agama, harus dilakukan secara ikhlas bukan ria dan bertendensi.
“Saya menginginkan seluruh Balon Wali Kota Bima bisa melakukan kampanye anti-money politics,” harapnya. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
