Dompu, Bimakini.com.-Warga Kecamatan Pekat, Yamin (27), nyaris dihajar massa di kantor Polsek Pekat karena diduga mencuri sapi. Dia tertangkap basah oleh warga saat hendak mengangkut sapi, Sabtu lalu.
Puluhan aparat Kepolisian bersenjata lengkap mengevakuasinya. Bahkan, Polsek Pekat meminta bantuan Polres Dompu untuk mengamankan Yamin.
Kapolsek Pekat, IPTU Sarbini, mengatakan upaya evakuasi itu terpaksa dilakukan setelah melihat kondisi saat itu, ratusan warga ingin menghajar terduga pencuri sapi itu. “Namun, untung tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Katanya, Yamin tertangkap basah oleh warga lainnya saat ingin menaikkan seokor sapi ke atas kendaraan pick up.
Menurut saksi mata, Ruslan, Jumat (18/1) sore melihat pelaku yang tengah menaikkan sapi ke atas pick up di lokasi sekitar Nanga Miro. Ruslan juga mengakui telah sepuluh ekor sapi miliknya yang hilang.
Ketika ditangkap, Yamin diserahkan ke Pos Ramil setempat, selanjutnya menyerahkannya ke Polsek. “Ratusan massa ingin menghakiminya,” ujar Ruslan di Dompu.
Saat ini, katanya, Yamin tengah diproses di Polres Dompu, berikut barang bukti satu ekor sapi. Upaya evakuasi itu sempat memindahkan Yamin ke mobil lainnya setelah diangkut mobil Polisi. Selain itu, sempat dikejar oleh beberapa warga menggunakan sepeda motor. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.