Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pol PP Didesak Tertibkan Pegawai Keliaran di Pasar

 

Kota Bima, Bimakini.com.-Aparat Sataun Polisi Pamong Praja Kota dan Kabupetan Bima didesak  segera menggelar operasi penertiban terhadap pegawai yang berkeliaran di areal pasar saat jam kerja. Pemandangan para pegawai di pasar menimbulkan citra negatif jika tanpa keperluan dinas. 

Seperti yang diharapkan warga Kota Bima, Irfan, SH. Dia mengaku heran banyaknya pegawai yang berbelanja di pasar saat jam kerja. Perlu dipertanyakan apakah  oknum pegawai yang berada di pasar saat jam kerja itu sedang  bertugas atau hanya jalan-jalan sambil membeli sesuatu untuk keperluan pribadi. 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Menurutnya, perilaku semacam itu tidak seharusnya dilakukan. Kepala Daerah seharusnya merespons perilaku pegawai itu, memberikan sanksi teguran maupun sanksi disiplin. Keberadaan mereka di pasar adalah aib bagi instansi pemerintahan. “Ini tidak bisa dibiarkan, emang apa kerjanya Pol PP kalau takut menertibkan oknum pegawai yang berkeliaran saat jam kerja berlangsung,” ujarnya Kamis (31/1) di halaman kantor Pemkab Bima.

Dikatakannya, Pol PP adalah pelaksana dari amanat Peraturan Daerah (Perda) yang satu di antaranya menertibkan aparatur pemerintahan yang berkeliaran di luar saat jam kerja. Selain Pol PP, dia juga meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat melakukan hal yang sama, karena oknum pegawai yang tidak berada di ruangan saat kerja berlangsung perlu dipertanyakan. 
“Saya berharap persoalan itu bisa diatasi oleh dua pemerintah yang saat ini sama-sama berada dalam satu areal,” katanya.

Tidak hanya itu. katanya, persoalan ternak yang berkeliaran hingga saat ini masih saja terjadi, bahkan semakin marak. Dia menyarankan agar Pol PP Kota Bima berkoordinasi atau membangun kerja sama dengan Pol PP Kabupaten Bima, apalagi saat ini pusat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bima masih berada di wilayah Kota Bima.

“Semestinya ada kerja sama diantara mereka, sebab Pol PP Kabupaten Bima selain ada orang Kota Bima juga kantornya masih di wilayah Kota Bima,” ungkapnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dia juga mengimbau para pemilik  agar  mengikat dan menjaga ternaknya agar tidak keliaran di tengah kota, sebab keberadaan hewan  itu mengganggu dan mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan. “Saya berharap ke depan Pol PP lebih sigap dalam menanggapi suatu persoalan,” harapnya. (BE.18)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mendampingi Menteri Dalam Negeri, Prof. H.M Tito Karnavian,...

NTB

Mataram, Bimakini.- Peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disebut sangat penting. Karena itu para kepala daerah harus tahu apa tugas pokok dan fungsi...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Miris nasib enam anggota sat Pol PP Kota Bima bertugas di kantor DPRD Kota Bima. Selama enam bulan bertugas sampai saat...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Kasi Trantib Kecamatan Madapangga, Nasarudin, SSos menyesalkan kurangnya koordinasi tingkat kecamatan, terkait kunjungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima akhir-akhir ini. Sehingga pengamanan tidak...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Satuan Polisi Pamong Praja (Sat PolPP) Kecamatan Madapangga tidak maksimal melakukan tugas patroli. Hal itu karena mobil operasional patroli sudah lama rusak....