Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Diisukan Pakai Daging Tikus, Pengusaha Bakso Anggap Cobaan

isu bakso daging tikus sempat merebak

Kota Bima, Bimakini.com.-  Beberapa pekan terakhir, isu tak sedap menerpa pengusaha bakso Manalagi jalan Sultan Hasanuddin Kota Bima. Isu itu diduga karena persaingan bisnis dan menyebabkan pengelola Hj. Tamami, resah.

Keresahan Tamami dan keluarga, bukan saja karena menurunnya frekuensi kunjungan pelanggan. Tetapi, juga karena kredibilitasnya yang selalu mengedepankan aspek ke-Islam-an dan higienis usaha, tercabik.
“Kami sangat terganggu dengan isu yang tidak benar ini. Selama ini kami selalu mengedepankan asas ke-Islam-an dalam berusaha,” terang Tamami di tempat usahanya, kemarin.
Dia mengaku, pascapenyebaran isu itu, usahanya  terganggu. Kendati begitu, pelanggan yang datang membeli bakso tetap berdatangan, meski frekuensinya agak menurun.
Tamami menceritakan, isu daging tikus yang dihembus oknum tidak bertanggungjawab terjadi Jumat (22/3) lalu. Isu itu kemungkinan dilatari oleh persaingan tempat usaha. “Hanya saja, kami tidak mau menduga ke arah itu. Mungkin ini kami anggap sebagai cobaan saja. Nanti juga masyarakat akan tahu kebenarannya,” katannya.
Isu itu, lanjutnya, terjadi ketika ada acara pernikahan keluarga. Saat itu, usaha bakso ditutup sementara karena kecapekan membantu acara pernikahan.
Nah, saat usahanya ditutup sementara hingga Sabtu (24/3), dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab menyebarkan isu daging tikus. Oknum itu menyebarkan informasi juga, jika bakso ditutup karena disegel oleh pihak Kepolisian menyusul temuan daging tikus.
“Padahal, itu tidak benar. Kami menutup bakso sementara karena kecapaian membantu acara nikah keluarga di Salama,” ujar Tamami.
Ada lagi isu susulan yang dihembus saat itu, lanjutnya,  tiga karyawan diisukan ditahan pihak Polsek Rasanae Barat. “Itu samasekali tidak benar, malahan kami tetap membuka dan menjual bakso. Tiga karyawan saya juga tidak ada yang ditahan seperti yang diisukan,” jelasnya.
Pengusaha bakso Dewi sekaligus pemilik mesin penggilingan daging bakso, Mansyur, mengatakan, isu daging tikus yang dialamatkan pada rekannya itu tidak benar. “Saya tahu persis karena semua daging bakso digiling di tempat saya,” ujarnya.
     Dia mengaku, isu yang dikembangkan oknum tidak bertanggungjawab itu tidak benar. Bersama sejumlah pengusaha bakso lain dan kerabat, mengonfirmasi langsung ke Polsek Rasanae Barat. “Pihak Polsek bilang jika itu hanya isu. Tidak benar semua yang dikembangkan oknum tidak bertanggungjawab tersebut,” kata Mansyur.
    Diakuinya, sehari pasca-isu banyak pelanggan yang datang membeli dan menyantap bakso seperti biasanya. “Samasekali tidak benar kalau bakso ML menggunakan daging tikus. Saya berani jamin dan pihak Polsek juga tidak membenarkannya,” ujar pria kelahiran pulau Madura, warga Kelurahan Tanjung ini.
    Diharapkannya, masyarakat tidak mudah percaya dengan isu yang sengaja dihembus oknum tertentu. Dia menjamin jika Tamami selalu mengedepankan hal-hal halal. “Pemilik bakso ini juga berani dan mau diperiksa BPOM dan Kepolisian langsung untuk membuktikan apakah yang diisukan itu benar atau tidak,” kata Mansyur.
    Kapolsek Rasanae Barat, AKP H. Nurdin, yang dikonfirmasi tidak membenarkan informasi yang disebarkan oleh oknum tertentu. Katanya, semua yang dikembangkan hanya isu belaka yang sengaja dimainkan dalam persaingan bisnis.
     Dia mengaku, mendapat informasi melalui SMS yang dikirim orang tertentu. Namun, tidak bisa menindaklanjuti karena hanya isu yang dikirim via SMS.
Nurdin juga membantah tidak pernah menyegel dan menahan karyawan bakso Mana Lagi. “Itu hanya isu saja,” ujarnya. (BE.19)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Bima, Bimakini.com.- Mantan Bupati Bima, Drs H Zainul Arifin, Msi yang saat ini mencalonkan diri menjadi legislatif pusat atau DPR RI, mengaku gerah dengan...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.- Sentral Muslim Group kembali membagian  daging hewan qurban, Rabu (17/10). Satu ekor sapi dan dua  kambing disembelih untuk dibagikan kepada sejumlah...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.-  Oknum anggota Mapolsek Woha, Brigadir SAB, dilaporkan Mufidah Armis ke Seksi Propam Polres Bima Kabupaten. Dalam laporan itu, Mufidah mengelaim sebagai istri...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.com.- Aturan penyitaan telepon genggam (HP) siswa di SMKN 1 Kota Bima menuai keluhan dan sorotan dari orangtua siswa. Meski awalnya bertujuan...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.- Warga lingkungan Ni’u Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat, mengeluhkan peruntukan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang dinilai tidak tepat sasaran. Selain...