Connect with us

Ketik yang Anda cari

Opini

Orok Ditemukan di Areal Persawahan Mande

Kota Bima, Bimakini.com.- Warga Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima kembali digemparkan penemuan orok yang sudah tidak bernyawa. Orok itu ditemukan terkubur di sekitar pematang sawah, di bawah gubuk di kelurahan setempat, Rabu (31/7/2013) malam sekitar pukul 23.00 WITA. Orok tersebut dikubur bersama bungkusan kain dan diperkirakan usianya empat bulan.

Diduga, orok itu merupakan hasil kejahatan aborsi diluar nikah. Sebab, di sekitar lokasi penguburan ditemukan sejenis obat dan bekas darah. Terungkapnya temuan itu, pertamakali diketahui oleh warga setempat, Muhdar, yang kebetulan sedang berjaga di sekitar sawah miliknya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Muhdar menceritakan, awalnya sekitar pukul 23.00 WITA melihat pasangan muda-mudi sedang berhenti di pinggir jalan baru, penghubung Rabangodu dan Mande. Keduanya terlihat mencurigakan, karena tampak mondar-mondir di pinggir jalan. Tidak lama kemudian mereka berjalan melintasi pematang sawah menuju gubuk.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Karena curiga, Muhdar terus mengamati keduanya dari jauh yang sudah berada di gubuk. Beberapa saat lamanya, pasangan itu bersama menggali tanah di pematang sawah. Dia menduga, mereka sedang menguburkan orok hasil aborsi. Namun, karena malam itu hanya sendiri sehingga tidak berani mendekati lokasi kejadian.

“Saya kemudian berusaha memanggil warga sekitar dan orang yang melintasi jalan dan memberitahukan dugaan itu, tapi satu pun tidak ada yang berani,” kisahnya di Mande, Kamis.

Kemudian, lanjut Muhdar, karena terlalu lama mencari bantuan kedua pemuda tersebut meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor jenis Honda Win. Mereka terlihat bergegas ke arah Timur jalan setempat. Untuk memastikan kebenaran itu, dia pun bersama warga melaporkannya kepada Kepolisian.

Beberapa saat kemudian, tim identifikasi Kepolisian tiba di lokasi dan menggali pematang sawah yang dicurigai kuburan orok. Usai digali, terang saja sangat mengejutkan warga karena dugaan orok bayi yang dikubur ternyata benar. Untuk kepentingan pemeriksaan sejumlah barang bukti berikut orok dibawa ke Polres Bima Kota.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kasat Reskrim melalui Kaur Bin Ops, IPTU M. Yamin, yang dikonfirmasi Kamis (1/8) membenarkan penemuan orok tersebut. Diperkirakan usia orok sudah memasuki empat bulan dan baru dikubur karena terlihat masih utuh serta masih ada darah segar.

Saat digali, ungkapnya, orok dibungkus kain sarung. Hingga kini pihak Kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku pengubur orok tersebut. Untuk keperluan penyelidikan, tiga saksi dari warga setempat telah diperiksa. Begitu pun mayat orok telah disita sebagai barang bukti. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.- Aparat  Polsek Rasanae Timur saat ini sedang berupaya mengungkap oknum pelaku yang membuang orok dan menguburkannya di pegunungan So Kaleli  Lingkungan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima. Bimakini.com,-  Hari ini Selasa (23/8) sekitar pukul 12.00 WITA, warga Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur, digegerkan penemuan orok jenis kelamin perempuan. Orok...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.- Warga lingkungan Niu Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat, dihebohkan dengan isu penemuan orok di lingkungan setempat, Selasa (16/8/2016) malam. Benda yang...

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.- Selain bertugas mengatur lalulintas, Sat Lantas Polres Bima juga peduli  terhadap  kegiatan lainnya. Seperti saat ini,  dalam kegiatan Polisi Peduli Pelajar. Mereka...

Peristiwa

Perairan laut selatan, khususnya di Kecamatan Langudu menyimpan daya tarik luar biasa.  Pantai Pusu Desa Pusu, memang sebelumnya cukup terisolir. Menjamah tempat ini, jalurnya...