Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Tuntut Perbaikan Jalan, Jembatan Diblokir

Bima, Bimakini.com.-Belasan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Peduli Pembangunan (RPP) Belo Kabupaten Bima, Senin (23/12), berunjukrasa menuntut pemerintah segera mengaspal jalan Cenggu menuju Teke, dan Runggu di wilayah setempat. Massa memblokir jembatan dan persimpangan jalan di desa Cenggu arah menuju desa Ngali.

      Koordinator aksi, Subagyo, menuntut Pemerintah Kabupaten Bima segera membenahi ruas jalan dari persimpangan Cenggu hingga Teke. Menurutnya, selama ini pemerintah kurang berpihak kepada masyarakat. Hal itu merujuk kebijakan pembangunan. Selama ini “kue” pembangunan terkesan sepotong-sepotong diserahkan kepada masyarakat. Infrastruktur jalan hanya dibenahi pada sebagian titik.

“Apa yang ditunjukkan pemerintah hari ini adalah pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat. Pembangunan hanya jalan untuk meraup keuntungan,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

      Diungkapkannya, pemblokiran jalan dan jembatan terpaksa dilakukan untuk meminta respons dari pemerintah. Selama ini, berbagai upaya persuasif sudah dilakukan masyarakat. Namun, direspons dingin.

“Kami meminta maaf kepada pengguna jalan. Aksi ini bukan untuk kepentingan kami sendiri, namun demi kita bersama. Menikmati pembangunan adalah hak masyarakat,” katanya.

     Subagyo mengungkapkan, berdasarkan data yang diperoleh massa aliansi, beberapa bulan lalu anggaran pembenahan aspal jalan Cenggu-Teke, sudah disetujui DPRD Kabupaten Bima. Bahkan, proyek jalan itu sudah ditenderkan dan mestinya sudah dituntaskan sejak Juli lalu.

Namun, faktanya hingga kini belum dilaksanakan, sehingga menjadi pertanyaan warga.  “Sampai sekarang jalan dari Cenggu, Runggu, Roka, Roi, Dore Nata hingga Teke masih rusak parah,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

     Dalam orasinya, massa juga menyorot kinerja Camat Belo. Menurutnya, pejabat tersebut jarang masuk kantor.

     Pantauan Bimeks, aksi massa dikawal sejumlah aparat Polsek Belo dan sejumlah anggota TNI. Pemblokiran jalan menyebabkan kemacetan hingga ratusan meter. Sejumlah warga dan pengendara yang kebetulan melintas ikut menuntut demo massa tersebut. Sekitar pukul 13.00 WITA, massa membubarkan diri. (BE.17)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait