Bima, Bimakini.com,-Harga bahan Sembako di pasar tradisional Tente Woha, Jumat (30/5), masih stabil, walaupun bulan Ramadan tinggal sebulan lagi. Hal itu tidak seperti biasanya terjadi.
Di pasar tradisional Tente Woha, berbagai ragam sembako diperjualbelikan. Belum tercatat ada kenaikan dalam harga Sembako tersebut, mulai dari sayur-mayur, gula pasir, minyak goreng, bahkan beras.
Masing-masing harga Sembako seperti, tomat 1 kilogram (kg) masih dibandrol harga Rp7,5 ribu, cabai Rp30 ribu per kg, gula pasir Rp12 ribu per kg, minyak goreng Rp 14 per liter, dan Rinso Rp16 per kg, serta Daiya 14 per kg, sedangkan harga beras Rp6,5 per kg.
Harga Ayam dan ikan laut berbeda dengan harga Sembako. Ikan laut seharga Rp40 ribu per kg. Begitu pula dengan harga ayam kisaran Rp 40 ribu per kg.
Belum ada kenaikan pada harga Sembako, namun harga ikan laut dan ayam masing-masing naik Rp10 ribu dari sebelumnya Rp30 ribu.
pengunjung pasar Tente Woha yang diwawancarai mengangku harga Sembako di pasar Tente masih aman-aman saja. Namun, harga ikan laut dan ayam potong terlihat mahal.
“Harga ikan laut dan ayak sangat tinggi, kami jarang membelinya,” ujar Ratnah di Tente, kemarin.
Dikatakannya, membeli ikan dan ayam, lebih baik membeli tahun tempe untuk kebutuhan keluarga di rumah, karena harganya masih terjangkau. “Kalau sudah berbicara ikan dan ayam, saya harus mikir-mikir dulu untuk membelinya,” katanya.
Diakui Ibu empat anak ini, membeli ikan laut bisa dihitung, tercatat hanya satukali dalam seminggu. Ayam kadang satukali dalam dua minggu dan itu pun jarang.
“Kami hanya bisa beli ikan dan ayam empat kali dalam sebulan, dan kadang tidak ada, karena tidak terjangkau,”ujarnya.
Dijelaskannya, kalau menyoal Sembako saat ini masih stabil, dan tumben bulan puasa tinggal sebulan Sembako masih harga standar. Biasanya memasuki bulan puasa itu harga Sembako sudah meranjak naik, tapi kali ini belum. “Kalau tahun dulu, sau bulan sebelum puasa itu harga sembako ityu sudah naik, tapi sekarang alhamdulillah berbeda,” katanya.
Diharapkannya, mudah-mudahan harga sembako tetap terus stabil, karena kebutuhan bulan puasa akan semakin meningkat. Pemerintah Daerah diharapkan selalu memantau harga Sembako pada masing-masing pasar, supaya para pedagang tidak seenaknya menaikan harga Sembako.
“Kami minta pemerintah selalu melakukan operasi pasar agar kenaikan harga Sembako bisa terpantau,” pintanya. (K07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.