Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Lapangan Pahlawan Ditimbun, untuk Apa?

Kota Bima, Bimakini.com,-Saat ini bagian tengah lapangan Pahlawan Raba ditimbun. Warga sekitar lapangan, termasuk pedagang kaki lima (PKL) memertanyakan maksud Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dalam menimbun lapangan tersebut.

   Warga RT 04 RW 02 Rabadompu Barat,  Mursalim, kepada Bimeks mengaku, tidak mengetahui maksud dan tujuan penimbunan  itu. Informasi yang diterimanya, penimbunan ini sudah berlangsung sejak hari Minggu lalu. “Sudah tiga hari ini penimbunan dilakukan,” katanya di lapangan Pahlawan, Rabu (18/6).

    Menurutnya, penimbunan ini tidak pernah disosialisasikan sebelumnya terhadap warga sekitar, termasuk PKL di pinggir lapangan. Informasi yang didapatnya, penimbunan ini untuk pembuatan taman bunga. Lalu, pertanyaan, kenapa tanah ratusan kubik harus dibawa ke lapangan, jika hanya membuat tanaman. “Kok lapangan banyak dibuat tanam,” tanyanya heran ditemani PKL lainnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bima, melalui PPK Cipta Karya, Ririn Kurniawati, ST, MT, mengaku penimbunan itu untuk mencegah tergenangnya air di tengah lapangan. Air sering tergenang di tengah hingga menampakkan pemandangan yang tidak nyaman bagi masyarakat. “Mencegah air yang tergenang di tengah lapangan" katanya melalui telepon seluler, kemarin.

 Dia membantah jika timbunan itu untuk pembangunan taman atau lainnya. Soal dana bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima senilai sekitar Rp400 juta. Dana ratusan itu untuk biaya penimbunan antaranya pembelian tanah,  kemudian material, dan lainnya.

    Ditambahkannya, proyek ini akan direncanakan pembuatan drainase untuk saluran air   dari air hujan dan air got dari sisa pembuangan PKL. “Air yang datang dari hujan dan air got PKL mengalir di tengah lapangan hingga merusak tatanan lapangan,” tambahnya.

      Dikatakannya,   penimbunan ini agar lapangan tetap terjaga dan tidak tampak kotor.   Jika sudah dibuat saluran,  air got dan air hujan tidak tergenang di tengah lapangan. “Upaya untuk memberikan keindahan lapangan saja. Tidak ada maksud lainnya,”  ujarnya. (K08)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait