Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Jumlah TKI Asal Kota Bima hanya 100 Orang

Kota Bima, Bimakini.com,-Terhitung tahun 2014, jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kota Bima tercatat hanya sebanyak 100 orang. Jumlah tersebut termasuk yang mengantungi izin bulan Juni lalu sebanyak 10 orang.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bima melalui Kabid Lattas dan Penempatan Tenaga Kerja, Drs Ansor, Jumat (18/7) lalu menyebutkan, sebaran TKI asal Kota Bima ada di Malaysia, sejumlah negara di Timur Tengah minus Arab Saudi, Qatar, dan Abu Dhabi yang masih memberlakukan moratorium tenaga kerja asing, Hongkong dan Taiwan.

Mengapa angkanya minim? Ansor mengakui, sedikitnya jumlah TKI asal Kota Bima lebih disebabkan aturan pemberangkatan TKI diluar negeri yang sudah sangat ketat. Disamping itu, dinas sudah mengetatkan para Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang memberangkatkan TKI.
Prasyarat awal yang mesti dikantungi PJTKI, jelas Ansor, umur dan keahlian calon TKI.  Selain itu, PJTKI diharuskan menghadirkan calon TKI saat mendaftarkan dan meminta izin ke dinas. Hal itu dilakukan untuk memastikan calon TKI yang diberangkatkan memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Katanya, tidak sedikit PJTKI yang di-black list karena mendaftarkan calon TKI yang tidak memenuhi syarat dan melanggar ketentuan yang berlaku. Sesuai catatan, jumlah PJTKI yang memenuhi kualifikasi dan boleh memberangkatkan calon TKI asal Kota Bima, ada 6 PJTKI. Yakni, PT Mitra Sinergis, PT Antar-Bangsa Citra, PT Maharani Tri Utama Mandiri, PT Sejahtera Eka Pratama, PT Serumpun Maju Bersama dan PT Sanjaya Putera Perkasa. Satu PJTKI yang memiliki cabang di Kota Bima, yakni PT Duta Banten Mandiri, sudah dicoret Dinsosnakertrans karena melanggar aturan pemberangkatan TKI.

Disayangkannya, selama ini PJTKI hanya mengurus dan melaporkan calon TKI yang diberangkatkan asal Kota Bima. Saat kepulangan PJTKI tidak pernah melaporkan. Padahal, melaporkan TKI yang pulang atau cuti, sangat perlu untuk kebutuhan pencatatan. “Kami berharap PJTKI pun TKI mau melaporkan kalau sudah pulang kampung,” harapnya. (BE28)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait