Bima, Bimakini.com- Langit di Desa Bajo Pulo Kecamatan Sape memerah, asap hitam mengepul dari pulau yang tidak jauh dari pelabuhan, Rabu (25/11/2015). Belum bisa dipastikan apa penyebab terjadinya kebakaran. Kebakaran sendiri diduga mulai terjadi pukul 17.00 Wita dan makin meluas karena tidak ada fasilitan pemadam kebakaran.
Proses evakuasi pun berjalan sulit, karena satu-satunya akses menuju desa tersebut adalah perahu motor. Warga Sape hanya bisa melihat kebakaran dari pelabuhan. Beberapa kapal menuju pulau itu untuk membantu, sebaliknya juga ada yang mengangkut warga ke pelabuhan Sape.
Arya, warga Sape yang dihubungi tadi malam, mengaku banyak warga Sape datang kepelabuhan hanya untuk melihat kebakaran tersebut. Beberapa unit ambulance bersiaga di pelabuhan, antisipasi jangan sampai ada korban jiwa.
Arya mengaku belum mengatahui apa penyebab terjadinya kebakaran. Namun, terlihat jelas Bajo Woha yang kondisinya paling parah. “Dipelabuhan rame sekali ingin melihat kebakaran,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Sape, Muhaimin, belum dapat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut. Dihubungi lewat hanphone (HP), tidak direspon meski nada dering masuk terdengar.
Informasi yang dihimpun sekitar 200 rumah luder terbakar. Api baru padam sekitar pukul 19.00 Wita setelah meluluhlantahkan 200 rumah warga. Ada juga korban kebakaran yang dilarikan ke RSUD Bima. (pian)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.