Bima, Bimakini.com.- Rencana mutasi dan rotasi pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima belakangan menjadi wacana Pemerintah Daerah. Selain dinanti para pejabat, rencana ini juga menjadi atensi masyarakat. Namun, kuat dugaan ketidakpastian itu karena hingga kini tidak ada panitia yang dibentuk untuk menilai kinerja pejabat.
Wakil Bupati Bima, Drs Dahlan M Noer, mengaku sampai saat ini belum dibentuk panitia apapun, namun akan membentuk Panitia Seleksi (Pansel). “Kami ingin skala pripritas dulu. Kalau Pansel nanti itu kan untuk promosi,” jelasnya di Woha, Rabu (17/8/2016) usai upacara pengibaran bendera.
Dipastikannya, rotasi dan mutasi ini akan dilakukan hingga akhir Agustus ini. Untuk mengerjakan semua itu melakukannya secara bertahap.
Apakah lebih awal pejabat eselon II ataukah bagaimana? Dahlan pun masih merahasiakannya. “Nanti saja. Kalau sekarang belum saatnya, teman-teman juga akan tahu nanti kok,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri yang ingin dimintai kepastiannya pun enggan berbicara banyak soal rotasi dan mutasi. Dia mengaku masih menunggu penetapan PP 18.
Mengenai pembentukan panitia, Bupati menjawab nanti akan dibentuk Pansel. “Kita akan bentuk Pansel nanti,” ujarnya di TMP Palibelo, Rabu (17/08/2016).
Informasi yang dihimpun, tidak ada pembentukan panitia untuk melakukan penilaian terhadap kinerja ASN. Menurut Herman, warga Woha, rotasi dan mutasi seharusnya dibentuk panitia untuk menilai agar ASN yang dipromosikan dan dimutasi tidak asal- asalan. “Kalau pemerintahan mau pembenahan sistem pemerintahan yang menjunjung tinggi objektivitas kerja, wajib hukumnya dibentuk panitia. Bukan dipilih sesuai hati Bupati dan Wakil Bupati Bima,” katanya Rabu (17/08) di Woha.
Kalau memang tidak mau dibentuk panitia, katanya, minimal harus memfungsikan Baperjakan, karena mereka berhak menilai kinerja kepegawaian dan kepangkatan. “Jangan sampai adanya rotasi dan mutasi nanti mengedepankan unsur balas jasa, sehingga unsur pemerintahan ke depan tidak akan mampu bekerja maksimal memajukan Kabupaten Bima,” ingatnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.