Masyarakat Mbojo sudah lama dijejali ragam modus pencurian kendaraan bermotor. Hari demi hari semakin terkoleksi. Ada yang tidak ditemukan hingga kini. Ada pula yang sebagiannya dibekuk berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan pihak Kepolisian. Di antaranya adalah remaja dan di bawah 18 tahun. Mereka nekat mencuri karena tuntutan biaya gaya hidup dan pergaulan. Hal yang memiriskan hati adalah mereka tidak segan bertindak nekat dan menganiaya korbannya.
Ya, keterlibatan remaja dan anak ini patut diprihatinkan. Mereka sudah memasuki zona kerusakan mentalitas. Pasti ada yang salah dalam pilihan pergaulan dan dinamika kehidupannya. Kenekatan yang dibangun oleh pergaulan dan lingkungan yang buruk. Mereka diduga bagian dari komplotan Curanmor. Apakah mereka ini diperalat oleh kaum dewasa yang bergerak di belakangnya? Adakah otak intelektual yang mengarahkan mereka bertindak secara terorganisir? Pertanyaan seperti ini memang wajar disampaikan, karena Curanmor dan penjambretan dicurigai terorganisir.
Seperti desakan legislator Kabupaten Bima, H Wahidin, indikasi seperti itu perlu segera diselidiki oleh aparat Kepolisian secara lebih massif. Mereka harus segera dihentikan dan diputus jaringannya agar tidak melahirkan bibit generasi yang lebih banyak. Keterlibatan remaja dan anak-anak ini harus diselamatkan, jangan sampai menjadi korban yang dimanfaatkan kaum dewasa. Mereka yang berada di ‘belakang layar’ inilah diuber dan dimintai pertanggungjawabannya. Kegusaran Wahidin, sejatinya juga adalah kegelisahan kolektif. Kegelisahan Anda juga kan?
Diakui atau tidak, generasi hari ini, sebagiannya, telah jauh meninggalkan kearifan lokal Mbojo yang seharusnya dijaga teguh. Generasi hari ini, sebagiannya, tidak lagi sehebat generasi sebelumnya. Yakni generasi yang apabila sepuluh orang disuruh berdiri berjejer, maka siapapun yang ditunjuk pasti bisa mengaji. Generasi yang apabila bertemu guru atau orang tua manapun akan menunduk hormat penuh takzim. Generasi yang apabila menemukan barang orang lain akan sangat malu bila mengambilnya. Generasi yang ogah merampas barang berharga milik orang lain…(*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.