Bima, Bimakini.com.- Apa saja tantangan bersama di Kabupaten Bima yang masih harus diatasi? Setidaknya, ada dua. Kata Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, tantangan bersama yang harus diberantas itu adalah korupsi dan peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu disampaikannya saat malam resepsi HUT Kemerdekaan RI 2016 di Paruga Nae Woha, Rabu malam. Saat itu hadir anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pengurus Legiun Veteran RI, dan pimpinan BUMN/BUMD.
Bupati yakin melalui izin Allah dan dukungan penuh seluruh komponen masyarakat, ke depan masih banyak tantangan yang harus diselesaikan bersama dalam pengentasan kemiskinan, pengelolaan keuangan negara, Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), penegakan disiplin aparatur, peningkatan indeks pembangunan manusia maupun sejumlah program prioritas pembangunan daerah.
Dikatakannya, pembangunan sebagai proses, tentu memerlukan tahapan-tahapan yang harus mendapatkan dukungan baik dari lembaga legislatif, masyarakat dan seluruh komponen lainnya. Saat ini beberapa proses yang tengah dilakukan adalah menyusun bersama DPRD rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sebagai landasan bagi Pemerintah Daerah bersama masyarakat untuk membangun segala sektor sesuai skala prioritas yang telah ditetapkan.
Katanya, dalam enam bulan terakhir, bidang pengelolaan keuangan daerah, untuk pertamakalinya Kabupaten Bima berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Demikian halnya dalam bidang pelayanan informasi publik daerah, menjadi yang terbaik dalam penyediaan informasi publik dan beberapa keberhasilan lainnya.
Selain itu, Pemerintah Daerah juga mencatat kemajuan dalam pembinaan keluarga anak Balita melalui diraihnya penghargaan juara I Tingkat Nasional Wilayah Barat Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Arrahman Desa Talabiu Kecamatan Woha. Penghargaan yang sama juga diraih oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima sebagai Juara I Pengelola BKB Tingkat Nasional Wilayah Barat. Penghargaannya diserahkan oleh Kepala BKKBN Pusat pada Hari Keluarga Nasional di Kupang, beberapa waktu lalu.
Bupati mengajak seluruh komponen bahu-membahu membangun daerah. Selaras dengan tema nasional HUT Kemerdekaan RI tahun ini, yaitu Indonesia Kerja Nyata, maka tugas bersama adalah mewujudkan cita-cita perjuangan para pahlawan kusuma bangsa dengan bekerja keras mengisi kemerdekaan di segala bidang.
Acara dilanjutkan pentas kolaborasi musik tradisional Mbojo oleh 100 personel dari Sanggar Seni Muda Bersatu (SMB) Kecamatan Sape. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.