Bima, Bimakini.com.- Ini peringatan Wakil Bupati Bima, Drs Dahlan M Noer, kepada para Kepala Desa (Kades). Mereka diingatkan agar mencermati sejumlah konflik dan insiden yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Bima.
Kata Wabup, semua Kades harus berkomitmen menjaga keamanan wilayah dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti aparat kepolisian dan tokoh masyarakat. Tujuannya untuk menghindarkani konflik yang lebih besar dan merugikan semua pihak.
“Kepala Desa beserta jajarannya harus mencermati setiap permasalahan yang muncul meskipun itu dari hal-hal yang pada awalnya sepele,” ujar Wabup saat pertemuan dengan Kades di Kecamatan Woha, Selasa lalu. Saat itu syukuran Pelantikan Kades Pandai, H Puasa, di perbatasan Pandai-Sanolo.
Wabup meminta Kades jangan menganggap enteng masalah di desa, misalnya ada pertunjukan orgen tunggal yang bisa menjadi pemicu konflik. “Oleh karena itu saya mengharapkan agar Kepala Desa menghindari kegiatan hiburan pada malam hari,” harapnya.
Saat itu, Wabup kembali menyampaikan hasil Rakornas Pengedalian Inflasi di Jakarta yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Kepala Daerah diminta mengendalikan inflasi di wilayah masing-masing.
Berdasarkan pantauan, pemblokiran jalan menyebabkan terhambatnya distribusi barang antardaerah dan antarpulau yang berimbas pada terjadinya kelangkaan pasokan barang. Kondisi inilah yang berpengaruh terhadap terjadinya inflasi akibat tingginya harga barang.
Dia meminta semua pihak, termasuk Kades, mencermati dan menyuluh masyarakat agar setiap penyampaian aspirasi tidak langsung memblokir jalan. Inilah pentingnya semua pihak menjaga keamanan. selaras dengan visi dan misi ‘Aman’ yang telah ditetapkan. “Rasa aman ini harus tercipta agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” harapnya.
Untuk itu, Kades agar optimal dapat memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD) terutama pembenahan sektor pelayanan dasar, yakni bidang kesehatan, pendidikan, dan bidang proritas lainnya. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.