Bima, Bimakini.- Suasana Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Talabiu Kecamatan Woha kian menghangat saja. Setelah kasus pergantian PLT Kasek, kini masalah rapor mengemuka. Rabu (14/09) siang, puluhan siswa tamatan tahun 2014 mendatangi sekolah setempat. Mereka bergerombol menggunakan seragam SMP.
Ada apa? Rupanya, mereka menagih rapor, karena sejak tamat sampai sekarang belum diberikan rapor oleh pihak sekolah.
Alumni sekolah setempat, Tria Salsabila, yang dikonfirmasi menjelaskan, siswa SDN Inpres Talabiu yang tamatan 2014 belum ada yang menerima rapor sampai saat ini. “Sampai saat ini belum terima rapor dari sekolah, makanya kami datang meminta karena disuruh bapak dan ibu guru di SMP,” jelasnya di sekolah setempat, Rabu (14/09).
Dia mengaku sampai saat ini belum mengetahui apa kendala dari sekolah. Setiap datang meminta selalu dijawab sedang dalam proses penyelesaian. “Sudah sering kami meminta, tapi belum dikasih juga,” ujarnya.
Sebagai siswa yang sudah dua tahun menyelesaikan studi di sekolah tersebut, dia mendesak Kasek segera memberikan rapor, karena bagaimanapun itu hak siswa dan sangat dibutuhkan/. “Saya minta segera diselesaikan proses itu, agar kami tidak datang menagih terus,” pintanya.
PLT Kasek SDN Inpres Talabiu, Junaidin, SPd, MPd, mengakui rapor siswa tamatan 2014 belum ditandatangani Kasek, masalanya Kasek definitif telah wafat. “Rapor siswa yang tamatan 2014, belum ditandatangani sampai saat ini,” jelasnya.
Katanya, rapor siswa belum juga diberikan karena PLT Kasek tidak berhak menandatangani ijazah siswa. “Bukan hanya tamatan 2014, tamatan 2015 juga sama, karena saya tidak berhak tandatangan itu,” ujarnya.
Mengenai rapor siswa itu, katanya, sudah menyerahkan ke Dinas Dikpora untuk menyelesaikannya. Sampai saat ini pun belum juga dikembalikan. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.