Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Warga Oi Katupa Diperiksa Tim Medis

WhatsApp Image 2016-09-03 at 16.57.03(1)Kota Bima, Bimakini.- Pemeriksaan kesehatan anak dan warga Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora Kabupaten Bima dilakukan oleh Tim Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, Senin (05/09) siang. Kegiatan kemanusiaan  itu merupakan kerja sama Lembaga Perlindungan Anak  (LPA) Kota Bima dengan tim medis setempat.

Bagaimana kondisi terakhir mereka saat ini? Dokter RSUD Bima, Muhammad Akbar, yang dihubungi menjelaskan rata-rata anak dan warga Oi Katupa menderita diare, gatal-gatal, dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Kondisi itu karena dipicu keadaan tepat tinggal mereka di tenda yang tidak mendukung.

Akbar memrediksi  jika kondisi seperti ini masih terus berlanjut maka, apa yang mereka alami akan lebih parah. “Mereka  diserang diare, gatal-gatal, dan ISPA,” katanya saat pemeriksaan terhadap warga Oi Katupa di tenda pengungsian, halaman eks kantor Pemkab Bima.14265070_1273912282627783_353718458452817335_n

Untuk memeriksa kondisi kesehatan warga Oi Katupa, RSUD Bima mengerakkan satu unit kendaraan operasional. Satu per satu warga dipanggil naik ke kendaraan untuk diperiksa kondisi kesehatannya. Hal itu karena mereka berada di tenda pengungsian  yang kondisinya tidak memenuhi aspek kesehatan. Sebagian besar dari mereka

mengalami diare, gatal, dan ISPA.

Ketua LPA Kota Bima, Lily Juhriati,  SH, MH, menjelaskan kegiatan kemanusiaan ini berawal dari tiga bocah yang dibawa LPA ke Dokter, Minggu sore, karena kondisi kesehatannya terganggu. Kemudian terjalin kerjasama dalam waktu cepat yang direalisasikan Senin siang.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Juhriati mengapresiasi Tim Medis RSUD Bima yang bereaksi cepat menangani kondisi yang diahadapi warga Oi Katupa. Dia berharap pemeriksaan lanjutan dilakukan jika warga masih bertahan di tenda yang mereka dirikan.

14184487_1273912029294475_5357639009363376794_nDiakuinya, secara administratif, anak-anak dari wilayah Oi Katupa bukan garapan LPA Kota Bima. Namun, karena panggilan rasa kemanusiaan dan mereka sudah berada di Kota Bima sejak 17 hari lalu, maka kondisi anak-anak itu harus diselamatkan dari berbagai penyakit yang menyerang.

Minggu sore, pengurus LPA Kota Bima memfasilitasi penanganan anak-anak Oi Katupa. Anak yang menderita diare  diantar ke rumuh keluarganya. Satu orang yang deman ada di basecam dan  sebagian anak-anak menderita penyakit kulit.

Mereka adalah Nurmaulida Putri (penyakit kulit) umurnya 1,4 tahun. Kemudian Sakirah (demam) usia 10 tahun dan Salsa (diare) umur 3 tahun. (K22)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sudah sembilan hari menetap di Paruga Nae Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, masyarakat Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora mulai diserang penyakit....

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Aksi galang dana dilakukan oleh Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Kabupaten Bima hingga di Kecamatan Bolo, Selasa (4/10/2016). Sebelumnya mereka bersama warga...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima menginginkan solusi terbaik dalam penyelesaian persoalan warga Oi Katupa dan PT Sanggar Agro. Hingga kini, Pemkab Bima masih...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Puluhan warga Desa Oi Katupa Senin (26/09/2016) pagi kembali beraksi. Kali ini bentuknya lain, mereka serentak gerakan tutup mulut! Aksi itu dilakukan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Setelah tiga pekan bertahan di eks Kantor Bupati Bima, Kamis (15/9/2016) warga Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora bersama elemen mahasiswa dengan berjalan...