Dompu, Bimakini.- Hujan deras disertai angin kencang plus petir terjadi Selasa (08/11/2016) sekitar pukul 15.20 WITA mengakibatkan dua rumah warga Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu ambruk. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, karena para pemilik sedang keluar rumah. Rumah itu milik Baharudin dan Junari.
Kondisi cuaca saat itu menguatirkan warga yang tinggal di bantaran sungai. Namun, warga Rasanggaro yang rumahnya di pinggir sungai kuatir. Kendati banjir terjadi, untungnya namun tidak terlalu besar.
Informasi yang diperoleh dari Faruk, warga Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, hujan disertai angin kencang itu mengakibatkan dua rumah warga Saneo ambruk. Bahkan, rumah panggung dua warga itu tidak ada yang bisa diselamatkan.
“Awalnya warga tidak menyangka ada kerusakan, setelah hujan reda baru tahu ada dua rumah yang rubuh,” ujar Faruk, Rabu.
Dia menambahkan setelah mengetahui ada rumah warga yang rubuh, warga pun membantu. Untungnya pada saat kejadian pemilik rumah, Baharudin dan Junari, sedang berada di rumah keluarga dan orang tuanya.
Menanggapi peristiwa itu, Baharudin mengaku pasrah dan menganggapnya cobaan dari Allah.
Pantauan sepanjang jalan mulai dari Bara dan Nowa, terlihat beberapa pohon yang tumbang dan batangnya jatuh ke jalan raya.
Hujan besar disertai angin kencang itu sempat juga menguatirkan para pengguna jalan, mereka takut ada pohon tumbang tiba-tiba.
Pada beberapa tempat lainnya juga terlihat genteng dan atap rumah rusak dihantam angin kencang. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.