Bima, Bimakini.- Anggota Forum Rakyat Bima (FRB) berunjuk rasa di lapangan Desa Samili Kecamatan Woha, Senin (28/11/2016). Mereka mendesak pengusutan tuntas masalah pengadaan bawang merah oleh Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Bima, yang dinilai tidak tepat sasaran.
Awalnya, aksi FRB berlangsung biasa saja. Melalui Korlap, Irfan, FRB menuntut eksekutif transparans dalam pengadaan bibit bawang untuk para petani di wilayah KecamatanWoha. Program itu dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Dia mengharapkan Bupati dan Wakil Bupati Bima segera menanggapi tuntutan itu, karena bantuan bibit bawang menjadi masalah di tengah masyarakat. “Kepala daerah harus perhatikan kinerja UPTD Pertanian Kecamatan Woha yang tidak sesuai aturan yang ada,” desaknya.
FRB juga meminta pemerintah jangan memolitisasi bantuan bibit bawang, sehingga menyebabkan ketimpangan dalam kebijakan. Selain itu, meminta pertanggungjawaban Kepala UPTD Pertanian Woha yang dinilai tidak berpihak pada petani.
Kecewa karena tidak ada utusan pemerintah atau UPT yang menemui, massa kemudian menutup jalan menggunakan kayu. Namun, tidak berlangsung lama. Beberapa tokoh masyarakat didampingi Kepala Desa yang difasilitasi Kapolsek Woha IPDA Salahuddin, menemui massa.
Setelah bernegosiasi, akhirnya jalan tersebut dibuka kembali. Setelah itu,FRB bubar. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.