Bima, Bimakini.- Perang kampung antara Desa Risa dan Dadibou kembali berlanjut, Minggu (11/12/2016). Saling serang dengan senjata api rakitan terus terjadi. Seperti sebelumnya, mereka menafaatkan areal persawahan untuk bentrok.
Saat kembali saling serang, aparat Polres Bima Kabupaten dan Brimob terpaksa membubarkan kedua kubu. Tembakan gas air mata diarahkan pada warga yang berada dipersawahan. Selain itu melepaskan tembakan ke udara untuk mengahalau warga.
Pantauan Bimakini, tindakan aparat itu rupanya berhasil memaksa kedua kelompok mundur dan kembali ke kampung masing-masing. Tidak ada korban saat bentrok, namun aparat mengamankan sejumlah senjata, seperti senpi rakitan, panah dan parang.
Baca Juga: Doorrr!!! Bentrok Risa-Dadibou Pecah, Satu Luka Tembak
Meski mengamankan sejumlah senjata yang digunakan bentrok, aparat tidak mengamankan satu pun warga. Akibat meletusnya kembali bentrokan, sejumlah tanaman warga rusak, demikian juga balai-balai di tengah sawah.
Hingga kini, aparat masih berjaga di lokasi bentrokan, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Sebelumnya, kedua kelompok warga sudah bersepakat berdamai, bahkan dihadiri oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.