Kota Bima, Bimakini.- Aktifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di MTsN I Kota Bima atau lebih dikenal MTs Padolo masih lumpuh. Sejumlah guru dibantu belasan anggota TNI, PMI, Selasa (3/1/2017) masih melakukan pembersihan dilingkungan MTSN I Kota Bima. Lantaran kondisi sekolah paling parah dilanda banjir ini masih tertimbun lumpur cukup tinggi.
Tidak saja masalah lumpur, juga ada puluhan meja dan kursi berada dilima ruang kelas ikut hanyut terbawa banjir kemarin. Bagian belakang tembok sekolah jebol karena deranya air masuk.
Pantauan Bimakini, petugas dibantu dua alat berat milik TNi sejak tiga hari terakhir terus melakukan pembersihan dari lumpur yang menumpuk, termasuk meja dan kursi untuk kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Lumpur dihalaman depan, belakang dan beberapa ruangan kelas belum sempat dibersihkan terus dilakukan bersihkan, alat berat terus mengeruk lumpur sambil dinaikan kedalam truk sudah siap membuangnya. Sementara itu anggota relawan dari PMI melakukan pembersihan sejumlah sarana dan prasarana KBM, seperti kursi dan meja.
Untuk MTSN Padolo diperkirakan masih butuh waktu beberapa hari kedepan agar dapat dipakai kembali untuk aktifitas KBM, pasalnya lumpur masih menumpuk untuk dibersihkan.
Kepsek MTSN Padolo, H Arifin SAg memang untuk sementara ini aktifitas KBM seluruh kelas diliburkan sampai proses pembersihan selesai, yang lama dari aktifitas pembersihan khusus di MTSN Padolo karena endapan lumpurnya cukup tinggi.
Sehingga untuk membersihkannya butuh waktu cukup lama, karena hamper seluruh areal sekolah digenangi lumpur cukup tinggi, ini lantara MTSN Padolo dua kali terendam banjir sehingga endapan lumpurnya cukup tinggi.
untungnya beberapa hari terakhir sebagian besar sudah dapat dibersihkan atas bantuan TNI dan PMI, ditambah dua alat berat yang ada, bahkan kini sedang dibersihkan kursi dan meja” kalau tidak ada halangan kamis besok kita sudah bisa laksanakan KBM” ujar Arifin.
Selain itu ada puluhan bangku dan kursi dilima ruangan kelas kini terbawa banjir kemarin. Walaupun demikian untuk KBM akan tetap dilaksanakan.(BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.