Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

STKIP Bima Bagikan Perlengkapan Sekolah

Bima, Bimakini.- Kampus STKIP Bima telah memberikan bantuan materi dan logistik untuk korban banjir bandang Kota Bima. Kampus almamater kuning ini peduli pelajar yang menjadi korban banjir. Mereka membagikan perlengkapan sekolah.

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan M Tahir, MPd, menjelaskan  civitas akademika STKIP Bima membagikan peralatan sekolah dan air mineral untuk korban banjir bandang yang masih berstatus pelajar  di Kecamatan Rasanae Timur mulai tingkat TK, SD dan SMP.

Dia mengaku memilih Kecamatan Rasanae Timur, terutama   RT 12 Lingkungan Lewiloa ini terparah di bagian Timur,” jelas Tahir Sabtu (31/12/2016).

Kata dia, bantuan diberikan di Rabadompu Timur ini berjumlah 37 paket bantuan, terdiri dari tas, buku tulis, balpoin, dan kaus kaki. Selain itu,  juga memberikan bantuan berupa air mineral terhadap 21 KK yang terkena dampak terparah.

“Kita prioritaskan untuk siswa mulai tingkat TK, SD, dan SMP, supaya mereka tidak beralasan meninggalkan sekolah,” jelasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Di Kecamatan Rasanae Barat,  Ketua Yayasan IKIP Bima Taufikurahman, MSi, didampingi Sekretaris Prodi BK, Sarbudin, MPd, terlihat membagikan paket pada sejumlah titik, Kelurahan Tanjung.  Mereka membagikan 34 paket bantuan perlengkapan pendidikan, dua karung pakaian layak pakai, dan air mineral.

“Kami membagikan bantuan perlengkapan sekolah di Kelurahan Tanjung, Nae, Lewisape, dan menyisir lingkungan terparah,” ujar  Taufikurahman.

Dia mengakui, bantuan perlengkapan sekolah untuk pelajar ini merupakan wujud kepedulian civitas STKIP Bima terhadap korban banjir, khususnya siswa. Dia berharap bantuan peralatan sekolah ini  bisa membangkitkan semangat siswa  agar  terus belajar.

“Tidak ada alasan siswa untuk tidak sekolah, meski tertimpa banjir bandang. Meski pakean seragam belum ada, namun bukan penghalang menerima ilmu  seperti biasa,” katanya. (BE34)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait