Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Dinas Statistik Gelar Lokakarya dan Bimtek Pengembangan Data

ilustrasi

Kota Bima, Bimakini.- Dinas Statistik Kota Bima menggelar Lokakarya dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Data Statistik Sektoral Tingkat Kota Bima, Rabu (22/02/2017) lalu. Lokakarya dihelat di aula kantor Pemkot Bima.

Kegiatan  dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs M Farid, MSi. Saat itu, hadir Staf Ahli Wali Kota Bima Bidang Pembangunan, Ir Darwis, Kepala Dinas Statistik Kota Bima, Ir Imam Ahmad BP. Ada juga empat narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan pimpinan SKPD.

Sekretaris Dinas Statistik Kota Bima, Ridwan, SE, MM, melaporkan peserta berjumlah sesuai dengan Organisasi Perangkat Daerah, yakni 34. Pelaksanaan kegiatan dibagi dua,  yakni lokakarya yang dilaksanakan Rabu (22/02) dan Bimtek pada Kamis (23/02).

Saat itu, Asisten I Setda menjelaskan diperlukan koordinasi dari seluruh elemen terkait untuk membangun sistem data yang lengkap. Itu bukanlah pekerjaan mudah dan ringan. Dibutuhkan ketelitian dan koordinasi lintas sektor, yakni kerjasama dan kolaborasi antara BPS, Dinas, atau instansi serta masyarakat. “Sehingga tercipta basis data yang akurat, terkini dan terpercaya kualitasnya,” katanya.

Dijelaskannya, tugas BPS adalah melakukan statistik dasar dengan indikator makro, tetapi statistik sektoral dengan indikator mikro menjadi tugas SKPD. Peran ini yang ingin dikomunikasikan oleh Dinas Statistik, sehingga ke depan diharapkan dapat menjadi bank data daerah.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Menurutnya, apa yang dilaksanakan Dinas Statistik ini menjadi langkah awal yang patut  diapresiasi. Pertemuan ini menjadi upaya menyamakan persepsi mengenai apa saja yang menjadi Tupoksi Dinas Statistik dan batasan tugasnya dengan dinas lain.

Biasanya pemahaman masyarakat bahwa data hanya disiapkan atau berasal dari BPS. Pandangan ini yang akan dikikis pelan-pelan. BPS menyiapkan data makro dan SKPD menyiapkan data mikro. (BK32)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait