Bima, Bimakini.- Ini isyarat terbaru dari Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Bima, Ir Rendra. Katanya, ke depan gabungan kelompok tani (Gapoktan) akan diverifikasi untuk mengantisipasi munculnya Gapoktan fiktif.
Rendra mengatakan, untuk membentuk Gapoktan bukan sekadar melengkapi administrasi, akan tetapi benar-benar kelompok tersebut memiliki hamparan lahan. Sebab jangan sampai muncul dua nama Gapoktan di atas satu hamparan. “Intinya mekanisme pembentukan Gapoktan tersebut memiliki hamparan,” katanya di Kecamatan Bolo, Jumat (03/02).
Untuk itu, ingat Rendra, Kepala Desa dan PPL Desa harus teliti memberikan rekomendasi pembentukan Gapoktan baru. Sebelum merekomendasikan kelompok tersebut, ,PPL harus menyurvai lokasi. “Apakah keberadaannya benar-benar memiliki hamparan atau tidak,” ujarnya.
mengenai luasnya hamparan tersebut minimal 10 hektare dan memiliki anggota, kata dia, kalau semua ditata seperti ini bantuan apapun pasti dialokasikan dan dapat dimanfaatkan bersama. “Akan tertuju kepada sasaran sesuai harapan kita,” tuturnya.
Rendra pun berjanji ke depan bantuan untuk petani akan ditata lebih baik, tetutama bantuan benih subsidi bagi kelompok tani. “Kita akan berusaha agar bantuan tersebut tepat waktu, sehingga bisa dimanfaatkan oleh para petani,” katanya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.