Bima, Bimakini.- Sejumlah warga Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima menyuarakan aspirasi di depan kantor desa setempat, Kamis (30/03/2017). Mereka menuntut agar Kepala Desa (Kades) Rato, Junaidin, mencabut Surat Keputusan (SK) pengangkatan Muhidin AMa sebagai Ketua Opersasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Koordinator lapangan, Agus, saat berorasi menuntut Kades Rato mencabut SK pengangkatan Muhidin karena dinilai cacat hukum, karena tidak sesuai hasil pemilihan dalam rapat pembentukan pengurus BUMDes tanggal 11 Januari 2017. Selain menuntut mencabut SK, juga menuntut agar Kades menarik anggaran BUMDes senilai Rp50 juta.
Tidak saja itu, warga juga meminta Kades bisa digelar pemilihan kembali pengurus BUMDes. “Intinya Kades harus menerbitkan SK agar kepengurusan BUMDes Rato dipilih ulang, karena telah melanggar regulasi saat pemilihan pada tanggal 11 Januari 2017,” ungkapnya.
Warga setempat, Lukman Ahmad, menilai kepengurusan BUMDes Rato cacat hukum, dibuktikan pengangkatan itu sarat kepentingan oknum. Sesuai hasil pemilihan saat itu, Syahrul Ismail secara legalitas berhak menjabat Ketua BUMDes Rato.
“Akan tetapi yang terjadi hari ini tidak sesuai hasil pemilihan, karena pengangkatan Muhidin sebagai Ketua Operasional BUMDes Rato terselip unsur kepentingan,” ujarnya.
Dia mengharapkan Kades agar menerbitkan SK pemilihan ulang pengelolaan dana BUMDES transparan. “Kita harap Kades terbitkan SK pemilihan ulang pengurus BUMDes,” bebernya.
Soal penarikan kembali anggaran BUMDes, menurutnya, itu wajib dilakukan karena pencairan anggaran tidak tepat sasaran. Terbukti indikasi yang dijumpai di lapangan anggaran BUMDes diserahkan kepada keluarga, kerabat Ketua Operasional.
“Intinya segera tarik anggaran yang sudah dicairkan, agar tidak memunculkan masalah baru,” katanya.
Aksi unjuk rasa itu berlangsung damai berkat kegigihan pihak Polsek Bolo mengawal, dibantu Polres Bima. Di lokasi hadir, Kabag OPS, Kasat Binmas bersama anggota, satu peleton Dalmas dan Kasat Intel. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.