Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Instruktur Penguatan Karakter Masyarakat Dilatih

Wawali, H A Rahman H Abidin, SE membuka acara Diklat Instruktur Penguatan Karakter Masyarakat, Senin.

Kota Bima, Bimakini.- Wakil Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Instruktur Gerakan Penguatan Karakter Masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTB, Senin (3/4/2017) berlangsung di aula SMKN 3 Kota Bima.

Ketua LPMP NTB, Drs H Muhammad Irfan, MM mengatakan diklat diikuti 125 peserta dan 50 fasilitator yang tergabung dalam Tim 50. Sebelumnya mereka telah mendapatkan pelatihan di Mataram.

Dikatakannya, diklat akan berlangsung selama  tiga hari, 3-5 April 2017. Kegiatan ini merupakan bagian dari program untuk mewujudkan misi LPMP NTB menjadikan Kota Bima sebagai pilot project penguatan karakter pada siswa dan masyarakat.

Lanjutnya, LPMP telah membentuk Rumah Karakter yang berlokasi di lima Kecamatan di Kota Bima. Ini akan menjadi wadah pertemuan dan penyusunan program-program penguatan karakter serta identifikasi masalah.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, SE menyampaikan apresiasi kepada LPMP NTB. Diaa mengingatkan, pembangunan karakter memang harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, tidak hanya guru. Keberadaan rumah karakter diharapkan mampu menggugah partisipasi masyarakat untuk bersama-sama berubah menjadi lebih disiplin.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Permasalahan kita yang utama saat ini adalah masalah disiplin,” katanya seperti dikutip PLT Kabag Humas dna Protokol Setda, Syahrial Nuryadin, SIP, MM.

Diingatnya para guru dan orangtua agar mengutamakan pendidikan disiplin kepada anak. Orangtua dan guru harus bisa menjadi contoh bagi anak-anak dalam penerapan perilaku disiplin dan taat hukum.

“Guru di negara maju lebih takut anak-anak tidak bisa mengantri daripada tidak bisa matematika. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kebiasaan mengantri. Misalnya, jika ingin mendapat tempat di depan atau dilayani lebih dulu, maka ia akan datang lebih cepat. Ada pelajaran manajemen waktu di situ. Anak-anak juga bisa belajar sabar dan tidak merampas hak/giliran orang lain,” katanya.

Hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, M.Si.  (BK25)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE menandatangi MoU (Momerandum of Understanding) Sekolah Penggerak antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemerintah...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Zoom Metting Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTB dengan dua sekolah model di Kabupaten Bima, yakni SMAN 2 Wawo dan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima HM Qurais dan Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan M. Noer, MPd menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding)...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Kepala Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs Muhammad Sakban, menjelaskan pihaknya  hnaya memiliki...

Pendidikan

Bima, Bimeks.-       Penerapan kurikulum berbasis pendidikan karakter yang mulai diterapkan tahun 2014 mendatang, rupanya sudah diharapkan masyarakat dan guru sejak lama. Termasuk pendidik di...