Kota Bima, Bimakini.- Sorotan sejumlah anggota DPRD Kota Bima dan sebagian masyarakat soal kengototan membangun Masjid Terapung, direspons oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Pemerintah menyebut alokasi untuk pembangunan Masjid Terapung di Ama Hami memang sudah dialokasikan dalam APBD.
PLT Kabag Humaspro Setda, Syahrial Nuryadin, SIP, MM, menjelaskan untuk realisasinya memang sudah direncanakan tahun ini. Anggarannya pun sudah dibahas dan disetujui bersama dengan DPRD Kota Bima. Pembangunan Masjid Terapung sudah melalui berbagai pertimbangan. “Selain sebagai tempat ibadah, juga akan menjadi salahsatu ikon Kota Bima ke depan,” katanya Selasa, menanggapi kritikan para legislator dan kelompok masyarakat.
Mengenai Masjid Agung Al-Muwahidin, diakui Syahrial, pemerintah tidak tinggal diam. Setiap tahun selalu dialokasikan anggaran pembangunannya. Tahun ini pun ada alokasi anggarannya, termasuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Walaupun demikian, Syahrial mengaku kritikan para legislator itu lumrah adanya, karena memang ingin daerah ini lebih baik lagi ke depan. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.