Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Tidak Pakai Helm, Melaju Mulus Saat Operasi Gatarin

Operasi Gatarin 2017 yang digelar Sat Lantas tidak menjaring semua pengendara yang melanggar.

Kota Bima, Bimakini. – Operasi Patuh Gatarin 2017 kembali digelar Sat Lantas Polres Bima Kota, Jumat (12/5/2017) di kawasan Taman Ria. Sejumlah pengendara diperiksa kelengkapan kendaraannya, namun tidak sedikit yang lolos dari razia.

Sejumlah pengendara yang tidak mengenakan helm melintas begitu saja di depan aparat. Tidak itu saja, ada yang mengendarai motor lebih dari dua orang. Ada juga yang tidak  memasang kaca spion, luput dari razia tersebut.

Salah satu pengendara yang ditilang, Husni Mubarak mengatakan, sepeda motor dikendarainya terjaring operasi di Taman Ria, karena tidak bisa menunjukan STNK. Namun kelengkapan lain seperti SIM, Kaca Spion dan Helm bisa ditunjukkan.

“Iya saya ditilang, karena saya lupa membawa STNK sepeda motor,” ujarnya usai menerima surat tilang dari polisi.

Namun dia meyayangkan, puluhan petugas gabungan ini, banyak sekali meloloskan pengendara yang tidak menggunakan kaca spion, helm belakang, plat kendaraan, bahkan kendaraan berboncengan lebih dari dua orang.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Padahal sudah jelas, secara fisik kendaran itu tidak lengkap, lalu kenapa tidak terjaring dan dibiarkan nyelonong begitu saja,” kata dia sambil memerotes ke petugas.

Apalagi, dihadapannya polisi hanya berdiri tanpa menghentikan pengendara motor memboonceng dua orang dan tidak mengenakan helm. “Justru polisi itu melambaikan tangan dan bilang “nari-nari” (Hati-hati, Red), dibalas  dengan cewek yang terlihat masih fresh itu,” ujarnya.

Sementara itu, Lasat Lantas Polres Bima Kota, AKP I Made Hendra mengakui kalau berdasaran ketentuan wajib menggunakan helm belakang. Banyak juga pengendara depannya tidak menggunakan helm.

“Kita sambil sosialisasikan kalau yang dibonceng juga harus menggunakan helm, tapi yang kita utamakan yang bawa kendaraan,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk kendaraan lebih muatan, juga diakuinya masih kerap terjadi. Ini juga karena transportasi umum terbatas. “Makanya kami tidak bisa menilang, hanya memberikan teguran,” kata dia.

Dia juga menyayangkan sikap jajarannya yang meloloskan pengendara tersebut. Apalagi secara fisik pelanggarannya sudah jelas. “Saya akan evaluasi kembali personil mas, karena banyak pengendara mengatakan sudah diperiksa petugas, ini pelajaran bagi kita untuk memperbaiki,” katanya. (BK34)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini. – Aparat gabungan dari Dishub, Brimob, TNI, Dispenda, Jasa Raharja, Sat Lantas Polres Bima Kabupaten melaksanakan Operasi Patuh Gatarin 2017 Rabu (10/5/2017)....

Peristiwa

Bima, Bimakini. – Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan H. M Noer, M. Pd memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Gatarin tahun 2017, di...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Hari pertama Operasi Patuh Gatarin 2017, Selasa (9/5/2017) berhasil menjaring 50 kendaraan. Operasi gabungan itu melibatkan Sat Lantas Polres Bima Kota,...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Tahun 2017 yang dilaksanakan Kepolisian Resort...