Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

TSBK Monggonao Dikukuhkan

Kota Bima, Bimakini.- Agar siaga hadapi setiap bencana alam sampai ditingkat paling bawah, pemerintah Kota Bima lantik Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) Monggonao.
Pelantikan digelar dikantor kelurahansetempat Senin, (22/5/2017) dihadiri Asisten II Setda Kota Bima bidang Pembangunan dan Perekonomian Dr. Ir. H. Syamsudin, MS, Kepala BPBD Kota Bima H. Syarafuddin, dan Camat Mpunda Arifin, S.Sos.
Selain itu, hadir unsur non Pemerintah yaitu dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

MDMC merupakan mitra pemerintah daerah dalam program kesiapsiagaan bencana, khususnya kesiapsiagaan Rumah Sakit dan masyarakat untuk kedaruratan dan bencana.
Berdasarkan laporan Plt. Lurah Monggonao Imran, SE, TSBK Monggonao terbentuk pada tanggal 18 Mei 2017. TSBK ini diarahkan sebagai tim yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak-dampak bencana yang merugikan.
Tujuan khusus pengembangan TSBK,  kata dia,  antara lain untuk meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam pengelolaan sumber data dalam rangka mengurangi risiko bencana. Selain itu, meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan risiko bencana.

Selain ituvterangbya, tujuan yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam penguranagn risiko bencana, baik dari pihak pemerintah, swasta, perguruan tinggi, LSM, ormas maupun kelompok-kelompok lain yang peduli.
Lanjutnya, ada beberapa misi yang akan dilaksanakan oleh TSBK Monggonao, antara lain menyusun kebijakan pengurangan risiko bencana tingkat kelurahan bersama Pemerintah Kelurahan, menyusun dokumen perencanaan penanggulangan bencana, dan mengadakan pengkajian risiko dan pengurangan kerentanan.
Berdasarkan Keputusan Lurah Monggonao Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pembentukan TSBK Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima Periode 2017-2021, ditetapkan kepengurusan sebagai berikut: Ketua Mahyudin, Wakil Ketua Kamarunnisa, Sekretaris Ardiansyah, Bendahara Nita Sasmita.
Ada lima bidang yaitu bidang humas dan data, koordinator Farinah, bidang medis, koordinator M. Rifaid, bidang hunian dan logistik, koordinator Ma’ruf bidang relawan dan reaksi cepat, koordinator Fadlin serta bidang PRB dan kerjasama antar lembaga, koordinator Ratna.
Asisten II Setda,  Dr H Syamsuddin MS menyampaikan dukungan atas terbentuknya TSBK Monggonao. Pada kejadian banjir bandang di Kota Bima bulan Desember 2016 lalu, TSBK pada setiap kelurahan terdampak telah membuktikan dirinya sebagai elemen yang sangat berperan dalam menolong masyarakat, mulai dari tahap evakuasi hingga tanggap darurat.

“Dalam hal ini, saya mengapresiasi BPBD yang telah berhasil melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam sistem penanggulangan bencana. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga patut kita sampaikan kepada unsur non pemerintah yang ikut berpartisipasi, salah satunya adalah Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). MDMC telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk lokakarya untuk jajaran tenaga medis beberapa bulan lalu di PKU Muhammadiyah. Saya berharap, kemitraan antara MDMC dengan Pemerintah Kota Bima dapat terus terjalin”, kata Asisten II. (BK32)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH mengingatkan kepada masyarakat serta stakeholder lainnya agar tetap tenang dan hati-hati dalam menangani bencana...

Ekonomi

Bima, Bimakini.-  Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) membantu penyaluran  Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)-Sembako. Hal itu meringankan tugas Tenaga...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Perhelatan Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bima dimulai tanggal 23 Maret hingga 13 April 2017. Diawali di Desa Mawu Kecamatan Ambalawi dan berakhir...