Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Bupati Ingatkan jangan Terlena Nostalgia Masa lalu

Bima, Bimakini.- “Kita tidak boleh terus terlena terhadap nostalgia indah di masa lalu. Kita harus terus berkarya dan berjuang melanjutkan cita-cita dan harapan para pendahulu,” demikian haparan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri saat menyampaikan amanat pada upacara puncak peringatan Hari Jadi ke-377 Bima di halaman persiapan kantor Pemkab Bima, Desa Dadibou Kecamatan Woha, Rabu (05/07).

Bupati menyatakan, selaras dengan tema peringatan tahun ini yaitu Berkarya Membangun Kabupaten Bima yang RAMAH,  semua pihak agar mewarisi, melestarikan, menjaga karya dan dedikasi para pendahulu.   Mari menjadikan kebanggaan masa lalu sebagai semangat untuk membangun Dana Mbojo tercinta pada berbagai bidang kehidupan.

Bupati meminta pada lapangan manapun berkiprah agar memersembahkan karya terbaik demi kemajuan Dana Mbojo. Melalui  cara itulah menghargai dan merawat warisan para leluhur agar mata rantai peradaban terus berlanjut dari masa ke masa.

Diingatkannya, membangun masyarakat Kabupaten Bima yang RAMAH memang tidak seperti membalikkan telapak tangan. Kabupaten Bima RAMAH membutuhkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja nyata dari seluruh elemen daerah. Dilandasi niat tulus dan ikhlas demi kepentingan yang lebih besar untuk kemajuan bersama.

Saat ini, ingat Bupati, daerah dihadapkan pada himpitan persoalan sosial dan keamanan yang telah menorehkan catatan kelam sebagai Zona Merah. Ini  masalah serius yang harus segera  dicarikan solusinya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Untuk itulah, saya mengajak semua komponen daerah untuk bahu-membahu melakukan pencegahan dini terhadap benih-benih konflik sosial yang terjadi,” ajaknya.

Dibeberkannya, dalam kurun waktu 1,5 tahun kepemimpinan, Kabupaten Bima telah meraih beberapa prestasi yang membanggakan. Satu di antaranya adalah predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia terhadap  pelaksanaan akuntabilitas tatakelola keuangan. “Prestasi ini dapat kita raih berkat kerja sama dan kerja keras dalam tatakelola keuangan yang dilakukan oleh jajaran eksekutif dan legislatif,” akuinya.

Dia berharap torehan prestasi ini menjadi cambuk semangat bagi seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat  agar   meraih karya dan prestasi pada  bidang lainnya. Langkah terobosan harus terus dilakukan dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat dan menghadapi tantangan dan dinamika persaingan regional dan global.

“Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan,” ajaknya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Bupati pun mengajak bergandengan tangan mengayun langkah membangun daerah. Sebagaimana pesan kebersamaan dari  para pendahulu, “Kese Tahopu Dua, Dua Tahopu Tolu” atau sendiri lebih baik berdua, dan berdua lebih baik bertiga. Pesan ini  menyiratkan makna bahwa semangat kebersamaan perlu terus dipupuk dan dilestarikan dalam membangun daerah, bangsa, dan negara.

Soal permindahan kantor Pemkab Bima di Woha, Bupati menyampaikan telah dilakukan secara bertahap. Pembangunan terus dilanjutkan dan tahun 2017 menuntaskan pagar keliling kompleks perkantoran dan penyelesaian bangunan induk.

“Saya memohon doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Bima agar pembangunan kantor ini  selesaikan secepatnya,” harapnya. Saat itu, Bupati menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan aparat keamanan yang menyukseskan dan mengamankan kegiatan. “Dirgahayu ke-377 Bima. Aku Bangga Jadi Orang Bima,” katanya. (BK34)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait