Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Legislator ini Tanyakan Akhir Kasus ‘Heboh Sonce Tengge’

Duta PKPI, Nazamudin

Kota Bima, Bimakini.- Saat rapat paripurna DPRD Kota Bima, Kamis (20/07) lalu, anggota DPRD Kota Bima memertanyakan soal  tugas Badan Kehormatan (BK) berkaitan dengan akhir pengaduan masyarakat soal kasus dugaan perzinahan yang melibatkan oknum anggota DPRD Kota Bima, Selvi NR.
Pertanyaan itu dilontarkan duta PKPI, Nazamudin, sebelum rapat paripurna membahas anggaran itu ditutup oleh Ketua DPRD, Fery Sofyan, SH.

Kasus ‘heboh Sonco Tengge’ itu memang sempat menyita  perhatian publik. Apalagi, dilaporkan diduga melibatkan oknum legislator dan anggota Kepolisian.

Saat itu, Nazamudin menanyakan kapan BK menyampaikan hasil kerjanya soal pengaduan masyarakat terhadap oknum legislator selesai dilaksanakan dan disampaikan pada rapat paripurna.
Katanya, kerja BK sudah sekian lama, namun belum juga ada kata akhirnya untuk diketahui seperti apa hasilnya. Kalau terus dibiarkan tanpa ada akhirnya, maka nama baik dan marwah DPRD akan menjadi taruhannya.

Untuk itu, dia meminta jajaran BK segera menyampaikannya melalui rapat paripurna, seperti apapun hasilnya agar masyarakat pun tahu dan tidak menunggu dalam ketidakjelasan.  “Ini agar semuanya tuntas dan tidak lagi menimbulkan pertanyaan,” ujarnya.

Ketua DPRD Kota Bima, Fery Sofyan, SH,  yang  memimpin jalannya rapat menanggapi dan berterimaksih kepada Nazamudin yang mengingatkan semua pihak soal itu. Untuk diketahui, legislatif  sudah memberikan kewenangan kepada BK  untuk melaksanakan tugasnay  tanpa ada intervensi.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk itu, katanya, memang harus disampaikan pada rapat paripurna apa hasilnya. Indonesia  adalah negara  hukum, harus ada kepastian hukum. Untuk itu akan koordinasi memanggil BK sehingga memiliki putusan final. (BK32)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait