Bima, Bimakini.- Meninggalnya Brigadir Adhar karena kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) dengan truk di pertigaan Desa Monggo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Minggu (23/7/2017) siang menyisakan duka mendalam bagi para keluarga dekat. Mereka seakan tidak percaya peristiwa maut itu meninpa Adhar.
Sebelum terlibat kecelakaan hingga merenggut nyawanya, keluarga mengetahuinya bahwa korban akan menghadiri resepsi pernikahan saudara sepupunya, Nasarudin, warga Desa Sumi Kecamatan Lambu dengan Ma’rifatullah, asal Desa Rora Kecamatan Donggo.
Seperti diakui sepupunya, Abdul Kaur (50), warga Desa Soro Kecamatan Lambu saat di PKM Bolo Minggu (23/07).
Abdul Kaur mengatakan, sebelum terjadinya insiden keluarga mengetahuinya korban akan menghadiri acara resepsi pernikahan Nasarudin-Ma’rifatullah di Desa Rora. “Pengantin pria adalah saudara sepupu almarhum,” katanya.
Sebelum perjalanan menuju acara resepsi pernikahan itu, Adhar sejak Sabtu bolak-balik dari tempat tugas sebagai Polair Sape ke RSUD Bima untuk menemani ibunya yang terbaring sakit di RSUD Bima. “Sebelum ke acara resepsi, almarhum bolak-balik jenguk Ibunya yang sakit dari tempat tugas ke RSUD Bima,” ujar Abdul Kaur.
Rita, ipar almarhum Adhar, mengaku mendengar informasi kematian Adhar langsung bergegas melihat kondisi korban yang sudah berada di PKM Bolo. “Setelah hadiri pernikahan itu, kita semua sepekat ke PKM Bolo untuk melihat almarhum. Semua rombongan merapat ke PKM Bolo menggunakan mobil, minibus, dan ikut merapat ke PKM Bolo,” ujar warga Desa Sumi Kecamatan Lambu ini.
Katanya, keluarga hanya bisa pasrah dan mengikhlaskannya. Hanya bisa berdo’a semoga almarhum meninggal dalam keadaan khusnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Rita pun berharap semoga istri dan dua anak yang ditinggalkannya tabah melepas kepergian almarhum. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.