Kota Bima, Bimakini.- Realisasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bima pada semester pertama tahun 2017, sudah mencapai 43 persen. Nilai itu dari target tahun 2017 sebesar Rp32 miliar.
Kepala Bidang penagihan dan Keberatan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bima, M Natsir, MPd, Selasa (29/08) mengatakan realisasi PAD pada semester pertama tahun 2017 ini sudah mencapai 43 persen dari target Rp32 miliar tahun 2017. Walaupun masih kurang 7 persen dari target 50 persen pada semester pertama, ke depan akan memaksimalkan capaian sampai memenuhi target selama setahun.
Untuk itu, potensi realisasi pemasukan dari PBB perlu terus dibenahi dan dimaksimalkan penagihannya untuk mendorong besarnya pencapaian selanjutnya. Begitu pun pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah.
Katanya, termasuk memaksimalkan pencapaian dari pajak hotel dan rumah makan, optimalisasi potensi pendapatan baru yang dapat mendongkrak PAD ke depan. “Kita tetap optimis pencapaian PAD akan maksimal nanti akhir tahun,” terang Natsir di badan setempat.
Natsir menambahkab, upaya itu termasuk mengoptimalkan pemasukan dari piutang PDRB dan pengelolaan tower. Potensi itu akan terus dioptimalkan pemasukannya pada semester kedua, juga analisis pemasukan dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
Dia berharap ada visi untuk menyatukan pemikiran secara kolaboratif antara seluruh OPD yang mendapatkan beban PAD aagr terus dimaksimalkan. Harapan lainnya kepada pengusaha dan masyarakat agar taat pajak. “Karena pajak untuk pembangunan kepentingan masyarakat,” ujarnya. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.