Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Hj Erica, Raih Prestasi di Tengah Keterbatasan

Hj Erica

Mataram, Bimakini.- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi, kembali meraih Dekranas Award tahun 2017, kategori Upaya Meningkatkan Potensi Kearifan Lokal. Award tersebut diterima di Balai Sidang Jakarta Convention Center.

Dekranas Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada Ketua Pembina Dekranasda Provinsi yang berhasil membina perajin yang dapat menghasilkan produk kerajinan unggulan daerah, yang dikembangkan berdasarkan seni tradisi dan budaya lokal.

Selama dua tahun berturut-turut Dekranas NTB di bawah pembinaan Hj. Erica berhasil meraih Award. Di mana prestasi itu membuat kerajinan NTB semakin dikenal dan diminati di kancah nasional dan internasional.

Sebelumnya pada tahun 2016 yang lalu, selaku Ketua Dekranasda NTB, Hj.Erica dianugerahi Dekranas Award 2016 pada kategori Pembina Teladan keunggulan Kepemimpinan (Leadership) dan Koordinasi Wilayah. Prestasi itu sungguh merupakan sebuah prestasi yang membanggakan, karena dapat diraih di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki.

Untuk dimaklumi, Dekranasda NTB tidak secara rutin mendapatkan bantuan alokasi dana hibah dari pemerintah daerah. Hal itu lebih disebabkan karena kondisi keterbatasan fiskal pemerintah daerah, sehingga tidak setiap tahun dapat mengalokasikan dana hibah yang cukup bagi operasional pembinaan Dekranasda. Padahal untuk melakukan pembinaan yang menjangkau seluruh kebutuhan pengrajin, Dekranas NTB membutuhkan dukungan anggaran yang cukup memadai.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Namun, di tengah keterbatasan itu, Dekranasda mengandalkan kekuatan koordinasi networking, komitnen, kekompakan, seluruh stakeholder terkait, terutama para pengrajin, yg tergabung dalam Dekranasda NTB.

Hj. Erica yang juga istri Gubernur NTB. menuturkan meraih penghargaan dua tahun berturut-turut, merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri. Bukan sekedar karena mampu membuktikan bahwa NTB adalah sebuah propinsi yg sungguh berdaya saing, bersaing secara ketat dengan 34 se-Indonesia, beradu visi-misi yang dijabarkan ke dalam program pembinaan yang efektif dan efisien guna, menggali, melestarikan industri kerajinan berbasis kearifan lokal, sekaligus membangkitkan semangat wirausaha di kalangan pengrajin, para pelaku industri kreatif dan generasi muda pada umumnya.

Dewan Juri yang terdiri dari para pakar di bidangnya, seperti Hermawan Kertajaya, Kemal Gani, Robby Kusumaharta, Rahardi Ramelan dan Prieyo Pratomo, memberi nilai sangat baik untuk kepedulian Hj. Erica membina generasi muda untuk mengembangkan produk kerajinan rakyat menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomi tinggi.

Di antara program tersebut adalah Dekranasda Goes to School dan Dekranasda Goes to Campus. Program tersebut dinilai mampu memotivasi & memberikan bimbingan agar generasi muda NTB berani untuk memilih terjun ke dunia kerajinan, yang masa depannya juga sangat menjanjikan

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Saya merasa sedih melihat anak-anak kita sedih karena misalnya, tidak berhasil lolos dalam tes masuk CPNS atau tidak berhasil lulus ujian masuk universitas-universitas tertentu. Saya ingin mereka mendalami kewirausahaan. Sebuah bidang yang Insya Allah dapat memberikan mereka keberhasilan, keuntungan ekonomi tak berbatas,” ungkap Hj. Erica.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dalam upaya mendorong semangat enterpreneurship ini, semua pelaku usaha atau wirausahawan sukses, yang sudah punya nama besar di level nasional dan internasional, serta telah sukses bisnis di bidang kerajinan dan industri kreatif, baik tenun (fashion), cukli, ketak, gerabah, mutiara dan kerajinan logam seperti emas dan perak maupun industri kreatif lainnya dilibatkan secara aktif oleh Dekranasda NTB. Seperti turun bersama memberikan contoh nyata dan memotivasi para siswa, mahasiswa dan generasi muda pada umumnya agar tumbuh semangat wirausahanya.

Program lain yang tidak kalah kontribusinya bagi peningkatan gairah industri kerajinan daerah, yang sekaligus memberikan multiflier effect bagi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat adalah program melestarikan dan mempromosikan tenun khas lokal NTB. Selama ini cenderung hanya digunakan pada ceremony adat dan acara-acara tertentu saja menjadi produk ready to wear, daily wear yg terjangkau.

Strategi yang dilakukan untuk hal ini, menurut, Hj. Erica diantaranya menggandeng desainer-desainer nasional untuk merancang songket dan tenun khas NTB menjadi produk ready to wear untuk semua kalangan, termasuk masyarakat umum.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Designer yang diajak bekerjasama adalah desainer yang selain memiliki nama besar, jaringan yang luas, juga diutamakan yang telah membuka konter di NTB, telah diminati oleh masyarakat NTB seperti Ria Miranda. Sehingga dampak sari fashion show terhadap permintaan akan tenun dan songket NTB dapat dirasakan secara langsung.

Hj. Erica memberikan contoh salah satu yang dilakukannya baru-baru ini, Fashion Show on the Street, merupakan suatu upaya melestarikan kearifan lokal sekaligus memastarakatkan industri kerajinan tenun dan songket NTB.

FashionShow yang biasanya digelar di gedung mewah dan hanya dinikmati oleh kalangan tertentu saja, diinisisinya menjadi fashion show milik rakyat yang dilaksanakan di jalan umum sehingga semua masyarakat dapat menikmati, terinspirasi, bahkan mengambil bagian langsung. (BK37)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Mataram, Bimakini.- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Bank NTB Syariah, akan menggelar Penganugerahan Dekranasda NTB...

NTB

Mataram, Bimakini.-  Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, meraih penghargaan sebagai Pembina Dekranasda Terbaik se Indonesia tahun 2019. Penghargaan tersebut diraih...

NTB

Mataram, Bimakini.- Hj. Mufidah Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Dewan Kerajinan...

Pemerintahan

Kota Bima,  Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, SE, MSc, melantik Pengurus Dekranasda Provinsi NTB serta Ketua Dekranasda Kota Bima dan Kabupaten Lombok Timur, ...

NTB

Mataram, Bimakini.- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi menyampaikan bahwa menjadi pengusaha itu kompleks, dimana sikap mental dalam...