Mataram, Bimakini.- Panitia Lombok Marathon 2017 optimis event sport tourism itu akan berjalan sukses. Meski ada kendala, yaitu meletusnya Gunung Agung Bali, yang pada saat kedatangan peserta nanti berimbas pada ditutupnya beberapa bandara.
Seperti diketahui, Gunung Agung Bali saat ini mulai meletus. Hal itu memberi dampak pada penerbangan dan ditutupnya Bandara Lombok Internasional (BIL), Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya dan bandara lainnya. Meski BIL sempat dibuka tutup, namun ada kemungkinan lebih sering ditutup apabila letusan Gunung Agung masih terjadi hingga awal Desember nanti.
Ketua Umum KONI NTB, H Andy Hadianto, selaku pembina Lombok Marathon 2017, mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya letusan Gunung Agung menjelang kedatangan peserta dari luar untuk mengikuti event menyambut HUT NTB ke-59. “Kita akan lakukan langkah-langkah antisipasi,” katanya.d
Agenda tahunan sport tourism menyambut HUT ke-59 NTB tahun 2017, dipastikan siap digelar tanggal 3 Desember 2017. Menjelang pelaksanaan, acara sport tourism berskala internasional dan seperti biasanya selalu mendapatkan dukungan penuh KONI NTB itu, hampir setiap hari melakukan rapat pemantapan di beberapa tempat. Kadang di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, lain waktu juga dilakukan di kantor DMB maupun di Sekretariat KONI NTB.
Persiapan memang makin rutin digelar menjelang hari pelaksanaan. Panitia ingin benar-benar mensuksekan acara tersebut, sebab Lombok Marathon ini menjadi perhatian pecinta sport tourism dunia.
Untuk tahun 2017 ini, panitia Lombok Marathon mentargetkan jumlah peserta hingga 5000 peserta, yang disebutkan datang dari berbagai negara seperti Kenya, Ethiopia, Jerman, Thailand, Malaysia dan negara lainnya. Peserta dari dalam negeri juga dipastikan banyak yang hadir, termasuk pelari-pelari lokal dari NTB sendiri, seperti Bima, Dompu, Sumbawa dan Lombok.
Sebagai perbandingan, tahun 2016 kemarin, Lombok Marathon diikuti oleh 2.800 pelari. Mereka datang dari 20 negara. Tahun lalu, Lombok Marathon menyediakan hadiah sampai Rp 500 juta. Hadiah-hadiah itu diperebutkan dari nomor-nomor seperti full marathon, half marathon, ekiden (tim empat pelari secara estafet) dan nomor-nomor hiburan 10 dan 5 kilometer.
Lombok Marathon dihajatkan sebagai kegiatan tahunan yang diinisiasi dunia lari, dimana lomba yang lintasan larinya dipastikan rute-rute yang menyajikan pemandangan menarik bagi para peserta.
Lombok Marathon sudah disertifikasi oleh IAAF (International Association of Athletics Federations) dan AIMS (Association of International Marathons and Road Races). (PUR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.