Bima, Bimakini.- Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M Noer, MPd, membuka pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Desa yang Responsif Gender (PPRG) kepada 26 peserta dari Aparatur Desa, Badan Perwakilan Desa (BPD) di lima desa di Kabupaten Bima di Hotel Lilagraha, Senin (20/11).
Kepala Bagian Gumas dan Protokol Setda Bima, Armin, Farid, mengatakan Wakil Bupati Bima membuka kegiatan pelatihan PPRG yang diikuti aparatur desa dan anggota BPD di lima desa.
“Perlu penajaman perencanaan berbasis gender,” ucap Wakil Bupati sebagaimana dikutip, Armin Farid, SSos.
Pelatihan tersebut kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dengan Frederich Eibert Stiftung (FES) Indonesia dan difasilitasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) Jakarta dan Perkumpulan Solud NTB.
Wabup mengatakan, mengintegrasikan isu gender diperlukan penajaman program untuk memastikan pemeroleh manfaat.
“Pemerintah melalui Kementerian terkait telah menerbitkan peraturan bersama mengenai strategi nasional percepatan pengarusutamaan gender,” tuturnya.
Pengambilan keputusan desa, sambungnya, perlu merumuskan strategi pembangunan berwawasan gender selaras dengan visi Bima RAMAH.
“Aparatur Pemerintah dan masyarakat harus bekerja keras wujudkan visi itu melalui program yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat,” harapnya.
Deputi Direktur Sekretariat Nasional FITRA, Misbah Hasan, mengatakan pelatihan diikuti 26 peserta dari lima desa di Kabupaten Bima sebagai pilot project.
Sejak bergulirnya Undang-undang Desa, maka desa memiliki kewenangan mengelola potensi yang ada. “Perlu komitmen semua pihak mengelola sumber daya itu sebagai perbaikan tatakelola perencanaan dan penganggaran di tingkat desa,” terangnya. (PUL)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.