Bima, Bimakini.- Kehadiran Alfa Mart di Kecamatan Bolo ternyata menuai pro dan kontra. Kepala Desa (Kades) Timu, Kecamatan Bolo, Arsyad H Djamaludin justru mendukung kehadiran ritel modern tersebut.
Arsyad menilai, kehadiran Alfa Mart justru akan memberikan warna baru dan kemajuan. Bahkan bisa menyerap lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.
“Kalau Alfa Mart dan Indomart hadir di Bolo, tidak menutup kemungkinan warga Madapangga akan direkrut sebagai karyawan,” ujarnya di Timu, Senin (18/12).
Kata Kades, jika dikalkulasikan untuk satu titik merekrut sekitar 20 karyawan, maka empat titik 80 terserap lapangan kerja. “Mestinya, kita bersyukur dengan kondisi seperti itu, jangan malah ditolak,” sesalnya.
Dijelaskannya, selain menekan tingkat pengangguran, kehadiran Alfa Mart juga memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Disisi lain, akan menyuguhkan harga yang bisa dijangkau oleh masyarakat.
“Nah, kalau dikatakan akan membunuh atau menekan pedagang kecil, itu adalah pemahaman yang salah, karena jika masyarakat berpikir maju, mereka bisa menjul produknya lewat toko modern, jadi tidak usah capek-capek lagi menjual sendiri, mereka hanya menagih hasil penjual itu. Jangan berpikir mundur. Kehadiran Alfa Mart dan Indomart harus dijemput dengan baik, karena sisi positifnya jauh lebih banyak,”terangnya.
Dijelaskannya, khusus di Desa Timu, dirinya akan menerima kehadiran ritel modern ini. Bahkan member warning bagi siapapun yang menolak kehadiran ritel modern itu di Timu.
Bukan saja Kades Timu, pemuda asal Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Rizal mengatakan, kehadiran Alfa Mart harus didukung. Karena akan memberikan kontribusi termasuk PAD. “Kita harus berpikir jernih untuk menerima,”pungkas Rizal. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.