Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Bangun Sistem Smarcity, Diskominfo Butuh Tenaga Ahli ITE

Kota Bima,  Bimakini.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) tengah membangun sistem smart city. Untuk menunjang pembangunan Kota Bima, dibutuhkan tenaga ahli ITE.

Kepala Diskominfo Kota Bima, Ir Supawarman mengatakan, pembangunan sistem kota cerdas ini tidak mudah. Sebab berkaitan dengan hal-hal yang berbentuk aplikasi dan jaringan. Sedangkan tenaga ahli dalam bidang ini tidak ada di pemerintah kota. Untuk menyiasati hal tersebut akan melakukan perekrutan tenaga hali ITE.

“Kami butuh tenaga ITE andal untuk mendukung program pembangunan kota smarcity saat ini,  untuk itu rencananya akan merekrut petugas yang memiliki kemampuan dimaksud, ” terangnya dikantornya,  Selasa (5/1).

Lanjutnya, tenaga ahli ITE yang dibutuhkan sebanyak enam orang. Mereka akan dibentuk dalam satu tim. Satu orang diantarnya sebagai pemimpin tim.

Untuk melakukan perekrutan, kata dia, akan diumumkan secara terbuka dan dibagi dalam dua kategori, ketua tim dan asisten.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Posisi ketua tim minimal pendidikan minimal S1, jurusan teknik komputer dan sejenisnya. Asisten boleh SLTA, asal memiliki kemampuan sama berkaitan dengan ITE.

Selanjutnya,  bagi para pelamar akan mengikuti serangkaian test. Mulai dari membuat aplikasi, memperkuat sistem keamanan, pembuatan jaringan dan lainnya.

“Untuk tim yang akan nenguji para pelamar saat dilakukan Test, langsung  dari Provinsi NTB,” ujarnya.

Bagi yang lulus, kata dia, akan menjalani pelbagai tugas dalam rangka memaksimalkan berbagai program smar city yang sudah digagas sebelumnya.  Seperti perbaikan aplikasi, pemenjaga server dari hackers dan lainnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk jam kerja, jelasnya, seperti ASN, mulai pukul 07.00 hingga 16.00 Wita di kantor Diskominfo. Diluar jam itu tim bisa bekerja di rumah atau di kantor bila dibutuhkan. “Bisa 24 jam dalam kondisi tertentu,” ujarnya.

Untuk masalah gaji lanjutnya, tim akan digaji cukup tinggi sekitar Rp 6 juta perbulan selama setahun.   Dari hasil survei ada dua hal yang menjadi keutuhan mendasar yakni perangkat dan tim.

Soal perangkat lanjutnya, saat ini sudah tersedia. Mulai dari jaringan hingga server. Hanya belum bisa beroperasi maksimal sebab tim belum terbentuk. (DED)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bima menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tenaga Informasi dan Teknologi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Launching pusat kendali Informasi Tehnologi Comand Center Kota Bima terpaksa ditunda hingga awal Maret. Alasannya karena salah satu tim ahli terkonfirmasi...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Mendukung upaya maksimalnya pelayanan  masyarakat serta verifikasi pembayaran Tukin tahun 2021, Pemkot Bima melalui Dinas Komunikasi, informatika dan Statistik (Diskominfotik) akan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Wilayah Kota Bima yang tidak bisa akses jaringan (blank spot), hingga tahun 2021 tidak dianggarkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) karena...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Sesuai Perda 9 tahun 2020 tentang  Perubahan atas Perda Kota Bima 5 tahun 2016 tentang pembentukan susunan perangkat daerah Kota Bima....