Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr TGH Zainul Majdi, saat memberikan tausiyah usai sholat subuh di Masjid Al-Falah, Surabaya, Ahad (11/2/2018), mengajak umat Islam untuk senantiasa menumbuhkan semangat cinta terhadap bangsa Indonesia dengan sepenuh hati. Sebab, selain sebagai rumah besar bagi anak bangsa, mencintai Indonesia sebagai sebuah bangsa merupakan Fitrah seorang manusia.
“Mencintai negara atau Hubbul Wathan merupakan bagian dari ajaran Islam. Negara Indonesia ini adalah karunia dari Allah. Dan cara mencintai karunia Allah adalah dengan menjaganya”, ujar Gubernur.
Dihadapan ribuan jama’ah sholat subuh, Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) menjelaskan cara mencintai Indonesia. Pertama, dengan menjaga komitmen. Indonesia, jelas TGB, adalah sebuah kesepakatan. Kesepakatan para pendiri bangsa, para ulama, para pahlawan, yaitu sebuah Negara besar bernama Indonesia dengan Pancasila sebagai dasar negara. Maka wajib bagi seluruh umat Islam untuk menguatkan komitmen menjaganya kesepakatan itu.
Gubernur menegaskan bahwa mencintai Indonesia tidak cukup dengan mengatakan “Kita Indonesia”, namun masih melakukan hal yang merugikan.
Perjuangan melawan penjajah di Surabaya merupakan perjuangan besar yang tidak pernah lepas dari pekikan “Allah Akbar”. Ini merupakan bentuk cinta tanah air.
“Cinta tanah air menjadi penyebab kita ikut berperang membelanya,” tegas TGB.
“Kita mencintai Indonesia tidak hanya dengan harta kekayaan atau materi namun mencintai Indonesia bisa dilakukan bahkan dengan nyawa sekalipun,” ungkap TGB.
Cara kedua untuk mencintai Indonesia, lanjut TGB, adalah dengan senantiasa menginisiasi dan melaksanakan kebaikan. Mentradisikan kebaikan walaupun di tengah berbagai macam tantangan, hambatan bahkan kemaksiatan, adalah sebuah gerakan yang menambah semangat mencintai Indonesia.
“Dengan senantiasa menjada diri kita dengan selalu melakukan kebaikan, maka Allah akan senantiasa menjauhkan keburukan dari diri kita. Seperti Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam yang selalu dijaga oleh Allah dari keburukan karena kebaikan dan kesholehannya”, pungkas TGB. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.