Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Gaji tidak Sesuai UMK, Perawat Datangi DPRD

Perawat saat mendatangi DPRD Kota Bima.

Kota Bima, Bimakini.- Sejumlah perawat tergabung dalam Gerakan Nasional Perawat Honor Indonesia (GNPHI) Bima mendatangi Kantor DPRD Kota Bima, Jumat (02/3). Mereka mengeluhkan gaji yang tidak sesuai Upah Minimum Kota (UMK).

Selama mengabdi sejak puluhan tahun silam, nasib ratusan perawat honorer dan sukarela tidak diperhatikan serius oleh Pemerintah Daerah, terutama soal pendapatan setiap bulan.

Ketua GNPHI Kota Bima, Chandra Irawan, mengaku selama bekerja di instansi pemerintah maupun swasta, jam kerja dan Tupoksi hampir sama dengan perawat status PNS.

Bahkan, dia membandingkan, dari 5 perawat yang piket, 3 hingga 4 perawat harus siaga di tempat kerja. “Kami bekerja dengan tugas dan pelayanan yang sama, tetapi kesehjahteraan berbeda jauh,” tuturnya.

Mengacu pada Undang-undang (UU) Nomor 34 Tahun 2014, perawat yang sudah diakui sebagai sebuah profesi, selayaknya dihargai secara profesional.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Berbagai dinamika tersebut, kami mendatangi lembaga DPRD menyampaikan keluh-kesah kurangnya perhatian pemerintah, dengan harapan bisa dibantu oleh lembaga legislatif,” ucapnya.

Kehadiran puluhan perawat itu diterima oleh anggota DPRD Kota Bima. Mereka menggelar pertemuan dengan wakilnya rakyat itu.

Anggota DPRD Kota Bima, Nazamuddin, menyampaikan akan mempelajari aturan dahulu, untuk meregulasikan aturan baru yang dapat membantu perawat.

“Tugas perawat berat dan harus bertanggung jawab membantu masyarakat yang sakit maupun menolong ibu saat melahirkan,” tuturnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dia mengkritik kebijakan pemerintah yang masih menerima tenaga honor daerah, tanpa mengukur kemampuan keuangan daerah. “Sehingga, banyak yang tidak sejahtera,” kritiknya.

Anggota DPRD lain, Taufik, mengatakan sering tinjau di Puskesmas, namun selalu diperoleh jawaban tidak ada masalah.

“Terus suarakan hak dan kewajiban kepada pemerintah. Kedatangan anggota GNPHI ini, sebagai dasar kami untuk menindak lanjuti ke dinas kesehatan,” janjinya. (DED)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima kembali menggelar Rapat Paripurna Pelantikan anggota dewan Pergantian ANtar Waktu (PAW), Rabu 31 Januari...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima menggelar rapat paripurna dalam rangka pengucapan sumpah/janji Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Bulan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- DPRD Kota Bima menggelar Rapat Paripurna Ke-1 dalam rangka Penetapan Program kerja tahunan DPRD Kota Bima tahun Dinas 2024 serta Penetapan...

Berita

Oleh : Munir Husen (Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Bima) Kota pada hakekatnya adalah suatu tempat yang berkembang terus menerus sesuai dengan perkembangan zaman...

Opini

Oleh : Munir Husen (Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Bima) Pemerintah Daerah dan DPRD adalah unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. Keberadaan anggota DPRD pada tataran...