Bima, Bimakini.- Tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) mendapatkan anggaran penanaman tebu sebesar Rp 8 miliar. Bantuan itu berasal dari Distanbun Provinsi NTB.
Kabid Perkebunan Distanbun Kabupaten Bima, Azhar, SP mengatakan, anggaran tersebut diperuntukan bagi 2.000 hektar lahan di Kecamatan Tambora. Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan 424 hektar lahan. “Jumlah lahan yang telah dilakukan pengolahan sebanyak 250 hektar dan lahan yang sudah siap tanam sebanyak 106 hektar,” jelasnya di ruang kerjanya, Senin (25/6).
Dijelaskannya, untuk pola I luasnya 424 hektar, sudah dilakukan penanaman, Ahad (24/6) kemarin. Jumlah lahan yang ditanam 1 hektar dan akan berlangsung hingga September. “Untuk pola II, akan dimulai pada Oktober-Desember 2018 mendatang,” urainya.
Lanjutnya, dalam pelaksanaannya, dilakukan oleh lima Kelompok Tani (Poktan) dengan perincian anggaran Rp 4 juta per hektar. Ketentuan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK), untuk biaya pengelolaan, pembajakan, pengangkutan bibit PT SMS ke lahan dan untuk biaya penanaman. “Akan dibayarkan setelah selesai penanaman,”paparnya.
Masih kata Azhar, dalam program ini, tidak ada biaya perawatan. Hanya bantuan pupuk NPK yang bersumber dari pemerintah pusat.
Diharapkannya, masyarakat dapat mendukung program tanam tebu. Sehingga, program tersebut, bisa berjalan sukses.
“Sebab, program ini, bisa membawa kemajuan bagi daerah serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Terutama, peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kecamatan Tambora,” tandasnya. (PUL)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.