Kota Bima, Bimakini. – Rotasi dan mutasi yang digelar Pemkot Bima, Rabu (5/12), tidak ada unsur balas dendam. Namun, ada unsur balas jasa.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE usai melantik pejabat lingkup Kota Bima.
Dia juga menyampaikan, jika mutasi ini sebagai imbas dari Pilkada. “Saya dan Feri tidak ada balasa dendam, karena bukan lagi zaman kolonial, kita lebih kedepankan profesionalitas dalam menentukan kebijakan, walaupun demikian balas jasa tetap ada,” tegasnya.
Wali Kota juga menyoal tidak adanya koordinasi antarOPD di Kota Bima dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Padahal agar maksimalnya roda organisasi pemerintahan, perlu ada koordinasi lintas sektor.
Dicontohkan Wali Kota, untuk program pengembangan pariwisata pada dinas Pariwisata harusnya berkoordinasi dengan OPD lain. Seperti terkait masalah kebersihan lokasi wisata. Demikian juga mengenai masalah keamanan menggandeng Dinas Pol PP dan Damkar.
Dengan demikian, kata dia, akan sejalan, lokasi wisata ditata, kebersihan dan keamanan terjaga. Demikian juga dengan OPD lain, jangan sampai masing-masing berjalan sendiri. Untuk itu, diharapkannya koordinasi mulai dibangun saat ini.
Karena, dia tidak menginginkan roda organisasi pemerintahan berjalan sendiri-sendiri. Atau munculnya ego sektoral. “Kan percuma ada grup WA, harusnya dimanfaatkan untuk berkoordinasi,” sesalnya.
Begitupun pandangan tentang jabatan staf ahli dan asisten. Jika selama ini hanya tempat parkir pejabat, sehingga kadang jarang masuk kantor, kedepan harus ada perubahan.
Aturannya jelas, staf ahli dapat memberikan masukan dan telaah pada kepala daerah dan asisten terkait pembangunan dan pemerintahan. Fungsi staf ahli sangat penting bagi organisasi pemerintahan. “Jangan lagi beranggapan staf ahli tidak memiliki fungsi,” ujarnya.
Begitupun bagi asisten, koordinasi dengan OPD terkait di masing-masing bidang tugas dipertegas. Harus ada evaluasi guna memaksimalkan koordinasi dalam mengelola pemerintahan.
Untuk itu, kata dia, akan mengevaluasi hasil mutasi dan rotasi ini. Untuk itu agar terus meningkatkan kinerja dan etos kerja. “Wali Kota dan Wakil akan menilai setiap saat,” ujarnya.
Namun, dia yakin, jika pejabat yang diberikan amanah saat ini, akan menjalankan tugas dengan baik. Termasuk membuat gagasan baru dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.