Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Idap Liver, Guru Sukarela Asal Campa Tunggu Belas Kasih

Guru sukarela asal Desa Campa, Ibnu Abas yang menderita liver.

Bima, Bimakini.- Keterbatasan biaya menjadi kendala bagi guru sukarela asal RT 02 Desa Campa Kecamatan Madapangga, Ibnu Abas ,SPd. Dia  sudah setahun mengalami penyakit liver.

Kerena keterbatasan biaya tersebut, tenaga sukarela di SMPN 3 Madapangga itu sangat membutuhkan belas kasih dari semua pihak, agar bisa melakukan pengobatan secara medis. “Sebelumnya acapkali melakukan pengobatan secara medis dan tradisional. Tapi semua  alternatif itu belum membuahkan hasil yang maksimal hingga sangat menguras materi yang dimiliki,” ujar Kakak kandungnya, Rosdianah warga Desa Kananga, Ahad (13/1).

Kata Rosdianah, berbagai upaya telah di lakukan untuk mendapatkan kesembuhan. Namun belum ada perubahan. Karena kendala biaya, sekarang hanya terbujur kaku dengan pengobatan seadanya. “Sekarang Ibnu hanya baring di tempat tidur sembari menunggu keajaiban Tuhan untuk kesembuhan,” jelas Rosdianah.

Cerita Rosdianah, pihak keluarga dan kerabat pernah membawa Ibnu untuk dirawat medis di Rumah Sakit Sondosia. Karena penyakit yang dialami tidak bisa ditangani di rumah sakit setempat. Terpaksa dirujuk ke rumah sakit Mataram, namun semua upaya tersebut tidak.membuahkan hasil.

“Keluarga dan handai tolan sempat membawa Ibnu hingga ke Mataram untuk mendapatkan kesembuhan. Tapi hal itu jauh dari harapan karena penyakit yang dialami tak kunjung sembuh,” tutur dia.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Diakuinya, karena susah mendapatkan biaya pengobatan. Saat ini pihak keluarga dan handai tolan sedang menggalang dana. “Semoga saja bisa terkumpul dana. Agar Ibnu bisa dirawat secara medis di rumah sakit Mataram atau Bali,” ungkap dia.

Lanjut dia, jika ada pemerhati yang berkenan untuk memberikan bantuan, bisa menghubungi nomor HP 085338997862 yakni atas nama saya sendiri. Atau sekiranya ada yang mau mengirim uang bisa langsung ke Rekening: 0792780837 BNI juga atas nama saya,” urai dia.

Dia berharap, tidak saja pada pemerhati, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima agar bisa membantu tenaga sukareka tersebut. Sehingga yang bersangkutan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya,” tutup Rosdianah. (YAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini. – Musibah dialami Aisah (15) asal Dusun Mawar Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Rabu (13/07/2022). Seorang gadis asal desa tersebut alami...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Ibu Rumah Tangga (IRT) asal RT 07 RW 04 Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Siti Mariam binti Yasin (40) yang mengidap...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Kepala Desa (Kades) Lewintana, Kecamatan Soromandi, Bima, Hidayat, S. Sos menyatakan siap membantu warganya Dediansyah, yang mengalami bocor ginjal untuk mendapatkan perawatan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sebelumnya diberitakan seorang warga Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Bima Dediansyah (34) keluar dari rumah sakit lantaran tidak memiliki biaya. Hal itu dibantah...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sembuh dari penyakit adalah impian semua orang. Namun kalimat itu ibarat mimpi karena keterbatasan biaya menjadi kendala. Halnya dialami Dediansyah (34) warga...