Bima, Bimakini.- Tim Sergab Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Mabes TNI AD) sosialisasi kepda Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1608/ Bima di Gedung Seni dan Budaya Kota Bima, Kamis (13/2).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Sergap Mabes TNI AD Kolonel Inf Edy Roecmahtulloh dan Kolonel Inf Bambang Sulistiantoro. Selain itu, Mayor Inf Jalal Bin Saleh, Pasi Ter Korem 162 WB, Dandim 1608 Bima yang diwakili Kasdim Mayor lnf Hardani dan Kasub Bulog Harisun.
Kasdim 1608 Bima, Mayor Inf Hardani mengatakan, jajaran Kodim 1608 Bima terutama Babinsa selalu menjalin kerja sama dengan Bulog.
“Kami intens membangun kerja sama dengan mitra kerja seperti Bulog, hal ini untuk mendukung penyerapan gabah petani di wilayah teritorial Kodim Bima,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bulog Harisun mengatakan, sosialisasi ini untuk memberikan cara penyerapan gabah sesuai SOP Bulog. Sehingga ada persamaan presepsi berkaitan serapan gabah yang ada di Bulog.
Bulog dan Babinsa ke depan diharapkan selalu bersinergi dalam berkomunikasi supaya sejalan dengan tugas di lapangan. Pihak Bulog memberikan kesempatan kepada Babinsa yang mengembangkan usahanya.
“Untuk harga gabah yang diambil oleh Bulog senilai Rp4.700 per kilogram. Harga beras Rp8300/ kilogram,” sebut Kepala Bulog.
Ketua Tim Sergab Mabes TNI AD, Kolonel Arm Julius Yolly Suawa mengatakan, tugas yang diberikan kepada TNI sangat berat, pihaknya mengajak seluruh Babinsa harus bekerja keras demi tercapai tujuan yang maksimal.
“Untuk tugas Babinsa yang ada di lapangan agar tetap melakukan kerja sama dengan petani dan Bulog supaya target yang kita capai harus maksimal,” kata dia.
Selain itu, Babinsa yang berada di lapangan diharapkan selalu melaksanakan komunikasi. Agar tugas yang diemban bisa tercapai, target beras di Kota Bima dan Kabupaten Bima sebanyak 25.000 ton.
“Babinsa mulai dari bulan Januari, Februari dan Maret 2019 agar selalu bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak Bulog agar serapan gabah ini bisa sukses sesuai target,” jelasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.