Bima, Bimakini.- Dari total 2.716 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Bolo, 30 belum mencicipi dana Bansos tersebut. Alasannya, belum ada Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari Kemensos RI.
Pendamping PKH Kecamatan Bolo, Fuad Alwi, SH, membenarkan ada 30 KPM yang belum cair dana PKH-nya. Terkait hal itu, pihaknya belum bisa memastikan bahwa dana tersebut akan cair atau tidak. Karena masalah tersebut kewenangan Pemerintah Pusat melalui Kemensos RI.
“Kita tidak bisa berikan jaminan kalau 30 KPM tersebut dapat dana tersebut. Karena diluar dari kewenangan pendamping,” ujarnya.
Dijelaskannya, dana PKH yang belum cair yakni tahap II Tahun 2019. Sesuai indeks bantuan, kategori komponen pendidikan yakni untuk Anak SD sebesar Rp. 900.000. Untuk SMP sebesar Rp. 1.500.000 dan SMA sebesar Rp. 2.000.000. “Dana yang diterima kategori komponen pendidikan tersebut untuk jatah setiap tahun,” bebernya.
Untuk komponen kesehatan, kata dia, kategori Ibu Hamil sebesar Rp. 2.400.000 dan Anak Usia Dini sebesar Rp. 2.400.000. Sedangkan komponen kesejahteraan sosial, untuk kategori disabilitas mendapat dana sebesar Rp. 2.400.000, begitu pun Lansia mendapatkan nilai yang sama,” terang dia.
Dirinya berharap kepada semua KPM yang telah menerima Bansos agar bisa menggunakan sesuai kebutuhan. Sehingga azas manfaatnya tepat sasaran,” tutup Fuad. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.